Jumat, 27 Desember 2013

HANYA AKU DAN KAMU



kamu paham, aku paham..
itu sudah cukup..
karena memang hanya kamu dan aku..
cukup kamu dan aku yang paham..

tidak perlu melibatkan mereka,
tidak perlu diketahui mereka,
karena kita bukan subjek mereka,
karena kita bukan pula objek mereka..

kamu aku dan kata kerja,
kamu aku dan kata sifat,
kamu aku bersama asa dan rasa..

kamu aku tanpa katakan,
kamu aku biar nalar yang tentukan,
kamu aku biar hati yang rasakan,
kamu aku mari kita simpulkan..

kamu aku sutradaranya,
kamu aku penontonnya,
kamu aku perencananya,
kamu aku penikmatnya..

kamu tau aku tau kamu tau aku..
aku tau kamu tau aku tau kamu..
asa paham rasa paham asa paham rasa..
rasa paham asa paham rasa paham asa..

biar rasa melukiskannya,
biar asa menatapnya,
kamu aku di dalamnya,
kamu aku satu rasa satu asa..

mari memijak, melangkah, berlari, dan melompat bersama,
hingga akhir waktu..
tanpa perlu apa yang ‘mereka’ rasa perlu,
hanya kamu aku bersama..
tanpa perlu yang ‘mereka’ tangkap secara verbal dan visual,
hanya kamu aku bersama rasa dan asa yang ‘kita’ anggap normal..

mari tempuh hidup baru,
hidup kamu aku..

Minggu, 24 November 2013

Ketika kamu marah....

 
 
Melihatmu seperti ini, membuatku seakan ingin menyerah.
Melihatmu seperti ini, membuatku seakan ingin marah pada diriku sendiri yang tidak pernah bisa membuat dirimu merasa benar-benar bahagia.
Aku tahu bagaimana sikap dan caramu ketika kamu marah.
Aku mempelajari semua itu.
Mulai dari gerak-gerikmu, tatapanmu, caramu mengirim pesan padaku.
Aku tahu, aku mengerti.
Andai kau ada di posisiku saat ini, akankah kau kuat menghadapinya?
Sifatmu yang cuek itu sudah lama ada dalam dirimu.
Jika kau cuek dan marah, aku rasanya ingin mati saja.
Menghadapimu yang seperti ini sudah cukup lama bagiku.
Dan jika kau tanya alasan mengapa aku tetap bertahan... pasti alasannya simpel.
 
Alasannya, aku mencintaimu. Hanya itu.
 
Kau selalu bilang bahwa kau tak pernah suka jika aku diam.
Namun, tahukah kamu, jika aku tidak diam, rasa sabarku itu akan hilang.
Diamku ini, seperti senjata terakhirku dalam menghadapimu.
Saat aku berusaha untuk mengajakmu berbicara baik-baik, kau malah menutup telinga.
Kau malah menulikan diri.
Jika kau bertanya, apa alasanku bersifat seperti ini saat kau cuek...
Alasannya juga simpel.
 
Alasannya karena aku tidak ingin kehilanganmu.
 
Mungkin kau berpikir bahwa aku ini gila, egois, atau sebagainya.
Aku mencintaimu. Hanya itu yang ku tau.
Hanya kamu yang ku miliki. Hanya itu yang ku tau. 
Jika kau ingin bertanya alasan lain, aku tidak tahu jawaban apa yang harus ku berikan padamu.
 
Hanya ada tiga alasan:
 
aku mencintaimu, aku tidak mau kehilanganmu, dan hanya kamu yang ku miliki.
Sekarang, giliranku bertanya padamu...
Jika kamu terus cuek seperti ini, lalu aku menyerah, apa yang akan kamu lakukan?
Yang ku tahu, hanya aku yang bisa tahu apa yang kamu rasakan.
Aku mempelajari dirimu. Aku mencintaimu. Hanya aku yang mengerti.
Jika kau tetap cuek, lalu aku pergi, apa yang akan kamu lakukan?
Kau akan membiarkanku pergi?
Lalu, di mana kamu akan mendapat lelaki seperti aku lagi?
Di mana lagi kamu bisa mendapat lelaki yang mempelajarimu dan sabar menghadapimu?
 
Semua terserah padamu dan aku hanya mampu terdiam dalam gelapnya malam

Rabu, 20 November 2013

Masih Tentangmu


Kisah tentangmu, halaman yang selalu kubuka
Pembatas origami bentuk hati, merah jambu
Seperti penanda-penunjuk, bahwa segala tentangmu selalu manis untuk dikecap-disesap

Kubaui lagi lembar kertasnya yang kian retas
Aroma anyir menyibak-menyeruak
Sekejap ingatan melesat: pernah aku begitu berdarah merinduimu
Ah, kala itu…
Saat cinta masih tentang pelangi dan tarian kupu-kupu
Picisan!

Jemari tak henti menyentuh tiap kata yang tecetak di sana- di halaman yang sama
Ada rasa getir mencintaimu
Seperti sayatan-sayatan luka yang dalam
Seperti teriakan kekecewaan yang tertahan
Seperti keangkuhan yang meledak-ledak
Namun tak kutemui penyesalan

Bukan perkara menghapus cerita atau memulai yang baru
Sebab itu aku memilih melanjutkan
Ini masih tentangmu, masih di halaman yang sama



"Ini bukan tentangmu bukan juga tentangku ... 
Ini bukan  soal dirimu bukan juga soal diriku 
Tetapi tentang kita dan soal kita …"  

        

Pernah kah kau merasa bahwa hubungan kita sedang tidak baik-baik saja ? Pernahkah kau merasa akhir-akhir ini kita tak pernah sejalan? ku tau, kau tak pernah punya waktu untuk memikirkan hal ini. Siang dan malam ku tak lagi menjadi siang dan malammu. Bahagiamu tak lagi menjadi bahagiaku. Aku kehilanganmu, atau kau yang kehilanganku ? semoga Tuhan tak sedang menghukum kita.

Andai kau mengerti, jiwa ku sering kali bertanya dimana keberadaan dirimu, hatiku sering kali menangis dan meronta saat merindukan hadirmu. Adakah sedikit terlintas dipikiranmu untuk memperbaiki hubungan ini ? ku mohon, percayalah. Aku hanya mencintaimu dan aku hanya menginginkanmu !

Biarlah hujan menghapus semua bayangmu, jika memang tak ada lagi tentangmu dan tentangku yang menjadi cerita cinta. Biarkan waktu membasuh lukaku, jika memang kamu tak mampu menjadi obatnya. biarkan tangan tuhan memisahkan kita jika memang cinta dalam hatimu dan hatiku tlah pupus.

Ketahuilah, kau adalah perempuan yang mampu mengubah duniaku. Kau adalah
perempuan yang pertama kali mengajariku tentang kesabaran, dan kaulah perempuan satu satunya yang sampai saat ini tak mampu ku lupakan. Maaf jika aku hanya membuat luka hatimu dan membuat hari harimu tak biasa.
Saat ini keyakinanku kembali tergoyahkan ..
Tergoyahkan dengan sifatmu dan dirinya ..
Aku semakin berfikir ..
Apakah aku benar-benar kau sayangi ..

Saat ini aku hanya inginkan kepastianmu..
Tapi, kamu tak kunjung memberikan kepastian itu ..
Aku percayakan semuanya padamu ..
Aku akan ikuti alur yang kamu buat ..
Perasaanku akan sama seperti dulu ..
Perasaan ini takkan berubah ..

Mengapa kau selalu datang di saat-saat seperti ini
Di saat ku coba tuk melupakan semua tentangmu
Di saat ku tlah mulai menemukan seseorang yang lebih baik darimu ..
Selalu kau bisa buatku kembali ke pelukanmu

Tapi kini ..
Aku tlah yakini semuanya ..!!
Aku takkan kembali lagi padamu ..
Aku ingin bahagia ..!!
Karena, saat ku bersamamu ..
Ku tak pernah merasakan kebahagyaan yang seutuhnya ..

Kini aku tlah yakini perasaanku pada satu cinta..
Yang membuatku nyaman berada di dekatnya ..
Walaupun aku sendiri pun masih bimbang dengan perasaan ini ..
Tapi tak apa ..
yang terpenting bagiku saat ini hanyalah ..
mendapatkan kembali kebahagiaanku ..
dan meninggalkan kepedihanku ..

Jika ku kembali padamu ..
Bisakah Kamu buat aku bahagia ..??

Aku tak yakin ..

Untuk saat ini aku hanya ingin mencari yang terbaik ..
Yang bisa buatku bahagia ..
Tak sepertimu ..

Kamu yang selalu buat aku terpuruk dalam kepedihan hati ini ..
Hari-hariku penuh dengan kepedihan yang kau buat ..
Aku tak ingin semua itu terulang lagi ..
Aku tak mau semudah itu kembali kepelukanmu ..
Kepedihan yang tlah kamu torehkan di hati ini ..
Takkan bisa ku hapus begitu saja ..
Butuh waktu, tuk bisa menghilangkannya ..
Tak semudah yang kau kira ..

Aku tak seperti yang kamu kira ..
Kamu pasti berpikir ..!!
Aku masih menyayanginya ..
Tapi, tebakanmu salah ..!!
Aku sudah tak menginginkannya ada di hati ini ..
Yang aku inginkan hanyalah ..
Kamu .. kamu ..!!
Yang mengisi kekosongan hati ini ..
Yang menyembuhkan keterpurukanku selama ini ..

Aku bosan terus-terusan terpuruk dari kepedihan yang dia torehkan di hati ini ..
Aku ingin bebas dari keterpurukan ini ..
Aku berharap padamu ..
Berharap kamu bisa membebaskanku dari keterpurukan ini ..
Aku percayakan semua padamu ..
Aku ingin bebas dari kepedihan ini ..
Aku tak pernah tau apa yang kamu rasa ..

Apakah sama dengan yang kurasa ..
Aku tak tau ..!!

Perlahan kau buatku masuk kedalam duniamu ..
Perlahan kau buatku yakin akan perasaanmu padaku ..
Perlahan perasaanku luluh karenamu ..
Lantas, bagaimana dengan dirirnya ??

Tapi, disisi lain
Keraguanku dengan perasaanmu ..
Buatku bingung dengan perasaan ini ..

semakin lama..
Rasa sayangku tumbuh dengan sendirinya padamu ..
Aku percayakan semuanya padamu ..
Semoga kau bisa mengambil keputusan yang terbaik ..
Aku berada diantara kalian ..
Aku tak tau apa yang harus kulakukan ..
Aku pun bingung dengan perasaan ini ..

Haruskah aku cemburu pada dirinya ..
Tapi, tak pantas rasanya ..
Aku harus bisa ..
Berusaha untuk tak berpihak pada siapapun ..
Apa yang harus kulakukan sekarang ..

Aku sendiri pun tak tau ..

Haruskah kusesali semua ini ..
Haruskah ku mundur dari semua yang telah kujalani ini ..
Sepertinya aku harus mundur ..
Demi dirimu dan dirinya ..

Apa yang terjadi dengan aku ini ..
Terlalu berlebihan dengan perasan aku sendiri ..
Aku bukan siapa-siapa mu ..
Mengapa aku harus begini ?
Aku kecewa padamu ..
Kejadian ini buat aku tak yakin dengan perasaanmu ..
Tapi, apa yang sebenarnya kamu inginkan ..

Aku pun tak tau ..

Apa yang harus kulakukan ??
Perasaanku padamu tak dapat kubendung lagi ..
Aku sudah terlanjur menyayangimu ..
Adakah secercah harapan untukku ??

Aku bukan siapamu ..

Sungguh tak pantas jika ku bersanding denganmu ..

Tapi ..
Jangan samakan aku dengan dirinya yang kini ada dihatimu ..
Aku dan dia tak sama ..

Saat ini ..
Kau tlah tanamkan kepedihan di hati ini ..
Haruskah ku kembali terpuruk dalam kepedihan ..
Haruskah aku menderita lagi ..
Rasanya ku tak mampu lagi ..
Jalani keterpurukan dan kepedihan lagi ..

Aku tak mengerti ..
Apa yang kamu pikirkan sebenarnya ..
Apa yang kamu inginkan sebenarnya ..
Bagaimana jalan pikiranmu ..
Sungguh, aku tak mengerti ..
Sampai kapan kamu akan seperti ini ..
Sampai kapan kamu buat perasaan ini terombang ambing ..
Sampai kapan kebimbangan ini berakhir ..
Sampai kapan aku harus menunggumu ..

aku pun tak tau ..

sungguh ..
aku menyayangimu ..
sungguh ..
aku inginkan kamu ..
sungguh ..
aku akan jaga seluruh perasaan ini ..

Aku adalah aku ..
Aku tak sama dengan dirinya ..
Aku hanyalah pemberi warna hatimu yang sementara ..

Sekarang..
Kau tlah temukan dirinya lagi ..
Sementara aku ..
Aku takkan menjadi warna hidupmu lagi ..
Karena, sekarang ..
Dirimu tlah diwarnai oleh kebahagiaan ..
Bersamanya ..

Kini aku hanya memeluk harapan ..
Harapan yang tak pasti ..
Dan kembali ..
Hati ini menjadi serpihan kecil lagi ..
Dan, akupun berusaha tuk membuat serpihan kecil itu kembali utuh ..
Begitu mudahnya ..
Kau membawaku di atas angan ..

Begitu mudahnya ..
Kau menjatuhkanku ..

Ketika ku berada di atas anganku bersamamu ..
Apa yang sebenarnya kau inginkan dariku ..
Perlu kamu tau ..
Hati ini rapuh tanpamu ..
Terlalu pedih hati ini ..

Jika ku ingat semua tentangku denganmu ..
Tanpa alasan yang tak pasti ..
Kau jauhkanku dari kehidupanmu ..
Akhirnya aku terpuruk lagi dalam kepedihan ..
Kebahagyaan yang ku harap padamu ..
Kini tlah menjadi kepedihan ..
Yang kau torehkan di hati ini ..

Relakah aku ..
Bila aku melihat dirimu bersamanya ..
Relakah hati ini ..
Jika kau meninggalkanku begitu saja ..
Begitu mudahnya ..
Kau melakukan semua ini ..
Tanpa perasaan ..

Aku semakin bertanya Tanya ..
Apakah saat itu kau benar menyayangiku ..
Ataukah kau hanya ingin permainkanku ..
Aku ingin jawabmu ..
Tak sadarkah kau ..
tlah menorehkan kepedihan di hati ini ..
Tak sadarkah kau ..
tlah membuatku tak ingin mengenalmu ..
Sungguh tak sanggup ..

Aku jalani ini semua tanpamu ..
Begitu sakitnya hati ini ..
Melihat kau bersanding dengannya ..
Rasanya tak mungkin ..
Kau bersanding lagi dengannya ..
Karena saat itu ..
Kau buat dya tak ada artinya di matamu padaku ..
Maafnya ..

Sayangnya ..
Apakah kau tlah menyakininya ..
Apakah kau berusaha yang terbaik untuknya saat ini ..
Rasanya ku tak yakin dengan apa yang kau perbuat untuknya ..
Aku seperti hidup tanpa sebagian hati ..
Karena sebagian hatiku ada bersamamu ..
Aku kini hidup dalam keterpurukan rasa sayangku padamu ..
Tuhan ..

Akankah aku bisa meraihnya lagi ..
Akankah aku bisa merubah segalanya seperti sedia kala ..
Apakah aku egois Tuhan ..
Keinginan, dan Harapanku lebih besar dari keadaan yang sebenarnya ..

Tuhan ..
Aku hanya ingin dia mengembalikan sebagian hatiku ..
Tapi, bagaimana Tuhan ??
Dia tlah dimiliki olehnya ..
Sedangkan aku hanya kisah sesaatnya ..
Berikan aku jalan Mu Tuhan ..
Apa yang harus aku perbuat ..
Kupasrahkan semuanya pada Mu Tuhan ..
Terlalu manis kenangan itu..
Terlalu indah untuk kulupakan ..

Sungguh ..
Aku tak bisa melupakan saat-saat itu ..
Rasanya ..
Semua itu selalu ada dalam pikiranku ..
Aku tak sanggup menitikkan air mata ini ..
Ketika aku mengingat semua itu ..
Mengapa semua itu harus belalu begitu cepat ..
Diri ini semakin tak mampu ..

Ketika ku mengingat ..
Bagaimana kau meninggalkanku begitu saja ..
Hancur hati ini menjadi sebuah serpihan ..

Namun ..
Kucoba untuk tegar menghadapinya ..
Ternyata tebakanku salah terhadapmu ..

Awalnya aku yakin ..
Kau akan membawa kebahagyaan di kehidupanku ..
Tapi, ternyata kau tidak seperti yang ku kira ..
Kau sama sepertinya ..
Hanya membawa kepedihan untukku ..
Hanya membuat hati ini hancur berkeping-keping ..
Awalnya kau tlah menyembuhkan kepedihan ini ..

Tetapi, pada akhirnya sama saja ..

Kau menorehkan kepedihan ..
Tak kuasa ku menahan seluruh kepedihan ini ..
Rasanya ..
Aku tak kuasa melihat dirimu bersanding dengannya ..
Haruskah aku menjauh dari kehidupanmu selamanya…
Agar aku bisa melupakan semua tentangmu ..
Harus aku ..
Yang alami semua ini ..
Musti aku ..
Yang jadi objek penderita ..
Rasanya sampe saat ini ..
Aku belum bisa menerima segalanya ..

Apalagi ..
Melihat seseorang yang baru aku sayang ..
Mengaggumi sosok lain ..
Walau ku tak memiliki STATUS apapun lagi dengannya ..
Tapi,, tetep !!
Semuanya membuat aku DESPERATE ..

Aku coba ..
Coba untuk menguatkan hati dan pikiran aku ..
Membuka mata, hati dan telinga ..
Melihat relita yang ada ..
Akankah kamu tau luapan perasaan ini ..
Akankah kamu tau ..

Aku disini masih menyayangimu ..
Dari lubuk hatiku yang paling dalam ..
Aku sangat mengharapkan semuanya kembali
Walau semua itu takkan mungkin ..
Kenapa perasaan ini kembali lagi ..
Kenapa aku harus alami perasaan ini lagi ..
Kau tlah bersamanya ..
Sementara aku disini hanya bisa mengelus dadaku ..
Melihat dirimu ..
Bersanding dengannya
Sendiri tanpa pasangan, bukan akhir dari segalanya ..

Contohnya saja aku ..
Walau saat ini aku tak memiliki pasangan ..
Namun, perasaanku bahagia ..
Tetapi kadang kala aku ..
Merasa sepi ..
Merasa gundah ..
Merasa iri ..
Terhadap orang orang di sekitar ku yang tlah memiliki pasangan ..

Namun, terkadang aku ..
Memaknai kesendirian aku ini untuk berintrospeksi ..
Terkadang juga aku merasa ..
Tak ingin memiliki pasangan ..

Jumat, 15 November 2013

They're all wonderful stories. And I'm never gonna stop finding mine :)


semua orang pasti mengalami jatuh cinta.
entah itu kepada kepada orang yang baru dikenal, kepada orang yang berada disekolah atau kuliah bahkan rekan kerja dan kepada sahabat kita sendiri. semua rasa cinta itu harus diperjuangkan.
orang yang memendam perasaannya pasti selalu memikirkan bagaimana untuk menyatakannya. karena takut akan ditolak, mereka selalu memendam perasaannya.

cinta butuh perjuangan. dan untuk memperjuangkan cinta, kita butuh pengorbanan. apapun yang kita miliki, apapun yang kita lakukan itu adalah modal utama sesuatu pengorbanan untuk memperjuangkan cinta.
jangan takut untuk ditolak! karena jika kita memikirkan itu, perjuangan cinta kita akan sia - sia.

cowok/cewek didunia ini sama. jika ada orang yang selalu memperhatikan kita, baik kepada kita, sengaja atau tidak di sengaja selalu mikir "kenapa orang ini bisa baik dan perhatian kepada kita." jadi teruskanlah perjuangan itu.

apapun yang kamu miliki sekarang jangan membuat itu sebagai beban. karena cinta tidak memandang harta!
cewek/cowok yang memandang harta itu tidak akan lama. karena mereka semua pasti mikir juga, tidak selamanya hidup dengan harta tanpa rasa kasih sayang itu enak. atau tidak selamanya hidup dengan harta tapi tidak memiliki kebebasan itu enak.
jadilah diri sendiri. jadilah orang yang memperjuangkan cinta apa adanya.

modal utama untuk memperjuangkan cinta adalah jadilah diri sendiri, jangan jadikan diri kamu menjadi orang yang dia harapkan.
karena setiap orang yang kamu suka pasti akan memilih orang yang ikhlas memperjuangkan cintanya, yang menjadikan dirinya menjadi diri sendiri, bukan orang lain. dan apa adanya bukan ada apanya.
semua orang didunia sama. tidak ada yang berbeda. hanya karena ke-egoisan dalam cintanya membuat orang menjadi beda.
tapi itu semua akan menjadi berubah. karena cinta itu tidak dapat dipaksakan maupun dibuat.
cinta itu dari hati bukan dari pemikiran dan ke-egoisan.
setiap orang ingin memiliki pasangan yang baik, ikhlas menerima apa adanya, setia memberikan kasih sayang.
Aku sering kali menyaksikan sendiri (dan sudah mengalami sendiri juga, hehehe), dia yang kau pacari bertahun-tahun lamanya bukanlah jaminan dia yang akan kau peristri. Sebaliknya, orang yang baru 5 menit kau kenal bukannya tidak mungkin akan jadi pendamping hidupmu kelak.

Aku percaya bahwa kesamaan-kesamaan dua orang belum tentu membuat mereka serasi. Sebaliknya, dua orang yang nampak sangat berbeda justru pada kenyataannya dapat saling melengkapi.

Aku belajar bahwa umur bukanlah setir, umur juga bukan penentu, dan umur sama sekali bukan penghalang. Banyak kisah cinta menakjubkan terjadi diluar kelaziman, dimana (perbedaan) umur tidaklah nampak penting dibanding keajaiban yang dapat diciptakan.

Aku melihat bahwa cinta seringkali datang secara tak terduga pada orang yang tak terduga. Pada sahabat karib. Pada guru yang simpatik. Pada musuh bebuyutan. Pada kekasih teman sendiri. Pada teman SD yang puluhan tahun tak bertemu. Pada sang sekretaris. Bahkan pada makcomblang.

Aku mendapatkan bahwa cinta pada pandangan pertama adalah benar-benar ada. Mereka yang yakin telah mencinta sejak pertama berjumpa. Dan cinta pada pandangan terakhir pun ada rupanya. Mereka yang baru sadar telah mencinta setelah pasangan tiada.

Aku menemukan bahwa beberapa pertemuan dua insan sudah ditakdirkan begitu adanya. Bertemu dengan seseorang yang sudah tidak sendiri lagi. 'But what if you meet the love of your life but you already married someone else? Are you supposed to let them pass you by?' - She's Not That Into You.

Aku melihat bahwa beberapa kisah cinta terbuktikan oleh waktu. Mereka yang menanti cinta sejati hingga senja. Mereka yang melibatkan penantian yang tidak sebentar lamanya. Mereka yang teruji dan bertahan pada waktu, juga mereka yang tergilas oleh roda waktu.


Aku menyadari bahwa beberapa cinta sungguh harus diperjuangkan. Meskipun aral datang dari berjuta penjuru. Meskipun jatuh bangun. Karena ia terlalu berharga untuk dilepas.


*They're all wonderful stories. And I'm never gonna stop finding mine :)

Indahnya Hidup Bila Hati Yang Bicara

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur ?
Kenapa kita menutup mata ketika kita menangis ?
Kenapa kita menutup mata ketika kita membayangkan sesuatu ?
Kenapa kita menutup mata ketika kita berciuman ?
Hal hal yang terindah di dunia ini biasanya tidak terlihat

Ada hal hal yang tidak ingin kita lepaskan
dan ada orang orang yang tidak ingin kita tinggalkan
Tapi ingatlah, melepaskan bukan berarti akhir dari dunia
melainkan awal dari kehidupan yang baru

Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis
Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah tersakiti
Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah mencari dan telah mencoba

Karena merekalah yang bisa menghargai
Betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka

Cinta adalah ketika kamu menitikkan air mata, tetapi masih peduli
terhadapnya
Cinta adalah ketika dia tidak mempedulikanmu, kamu masih menunggunya
dengan setia
Cinta adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih
bisa tersenyum
sambil berkata , ” Aku turut berbahagia untukmu ”

Apabila cintamu tidak berhasil, bebaskanlah dirimu
Biarkanlah hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam
bebas lagi
Ingatlah, kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..
Tetapi saat cinta itu dimatikan, kamu tidak perlu mati bersamanya..

Orang yang terkuat bukanlah orang yang selalu menang dalam segala hal
Tetapi mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh
Entah bagaimana, dalam perjalanan kehidupanmu,
Kamu akan belajar tentang dirimu sendiri dan suatu saat kamu akan
menyadari
Bahwa penyesalan tidak seharusnya ada di dalam hidupmu
Hanyalah penghargaan abadi atas pilihan pilihan kehidupan yang telah
kau buat
Yang seharusnya ada di dalam hidupmu

Sahabat sejati akan mengerti ketika kamu berkata, ” Aku lupa ”
Sahabat sejati akan tetap setia menunggu ketika kamu berkata, ”
Tunggu sebentar ”
Sahabat sejati hatinya akan tetap tinggal, terikat kepadamu
ketika kamu berkata, ” Tinggalkan aku sendiri ”

Saat kamu berkata untuk meninggalkannya,
Mungkin dia akan pergi meninggalkanmu sesaat,
Memberimu waktu untuk menenangkan dirimu sendiri,
Tetapi pada saat saat itu, hatinya tidak akan pernah meninggalkanmu
Dan sewaktu dia jauh darimu, dia akan selalu mendoakanmu dengan air
mata

Lebih berbahaya mencucurkan air mata di dalam hati
daripada air mata yang keluar dari mata kita
Air mata yang keluar dari mata kita dapat dihapus,
Sementara air mata yang tersembunyi,
Akan menggoreskan luka di dalam hatimu
yang bekasnya tidak akan pernah hilang

Walaupun dalam urusan cinta, kita sangat jarang menang,
Tetapi ketika cinta itu tulus…
meskipun mungkin kelihatannya kamu kalah,
Tetapi sebenarnya kamu menang karena kamu dapat berbahagia
sewaktu kamu dapat mencintai seseorang
Lebih dari kamu mencintai diri kamu sendiri…

Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang
Bukan karena orang itu berhenti mencintai kita
Atau karena ia tidak mempedulikan kita
Melainkan saat kita menyadari bahwa orang itu
Akan lebih berbahagia apabila kita melepasnya
Tetapi apabila kamu benar benar mencintai seseorang,
Jangan dengan mudah kita melepaskannya
Berjuanglah demi cintamu… Fight for your dream !
Itulah cinta yang sejati..
Bukannya seperti prinsip ” Easy come.. Easy go… ”

Lebih baik menunggu orang yang benar benar kamu inginkan
Daripada berjalan bersama orang ” yang tersedia ”
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai
Daripada orang yang berada di ” sekelilingmu ”

Lebih baik menunggu orang yang tepat
Karena hidup ini terlalu berharga dan terlalu singkat
Untuk dibuang dengan hanya ” seseorang ”
Atau untuk dibuang dengan orang yang tidak tepat

Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang paling
menyakiti hatimu
Dan kadang kala teman yang membawamu di dalam pelukannya
Dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari

Ucapan yang keluar dari mulut seseorang
Dapat membangun orang lain, tetapi dapat juga menjatuhkannya
Bila bukan diucapkan pada orang, waktu, dan tempat yang benar
Ini jelas bukan sesuatu yang bijaksana

Ucapan yang keluar dari mulut seseorang
Dapat berupa kebenaran ataupun kebohongan untuk menutupi isi hati
Kita dapat mengatakan apa saja dengan mulut kita
Tetapi isi hati kita yang sebenarnya tidak akan dapat dipungkiri

Apabila kamu hendak mengatakan sesuatu..
Tataplah matamu di cermin dan lihatlah kepada matamu
Dari situ akan terpancar seluruh isi hatimu
Dan kebenaran akan dapat dilihat dari sana

Tuh kan bener. nangiskan????

Sabtu, 09 November 2013

Terbiasa Kau Sakiti?




"Entah mengapa, perlakuan kasarmu masih terlihat lemah lembut di mataku"

Aku selalu kehilangan kamu, lalu kembali menemukanmu. Maksudku, apakah kamu tak bisa benar-benar tetap tinggal? Sehingga saat aku membutuhkanmu maka aku tak perlu lagi mencarimu, maka aku tak perlu lagi repot-repot menunggumu untuk meninggalkan kesibukanmu.

Aku selalu bersabar dengan sikap dan tindakanmu, ketika kamu bahkan tak pernah ada disaat seseorang bertanya siapa seseorang yang menjadi sandaran hatiku saat ini. Aku selalu menunggumu ketika kamu bahkan tak akan kembali hari itu. Sebegitu tak berhargakah aku di matamu? Sebegitu tak bernilaikah aku di hidupmu?

Aku tidak pernah berkata BOSAN dan MALAS dengan sikapmu. Aku tak pernah berkata LELAH dengan semua perlakuanmu. Tapi, mengapa kauselalu berkata BOSAN, MALAS, dan LELAH dengan sikapku? Apakah dari semua kesabaran dan keikhlasanku ada hal tersembunyi yang membuatmu resah dan risih? Yang membuatmu tak ingin ditunggu dan tak ingin diharapkan lagi. Aku hanya ingin meminta sedikit saja pengertianmu, sedikit saja perhatianmu agar kautetap menganggapku ada, seperti aku yang selalu menganggapmu ada.

Aku tahu, mungkin kesibukanmu telah mengubah cara berpikirmu, yang juga ikut mengubah perasaanmu. Mungkin, kamu tidak lagi mengharapkanku seperti dulu. Mungkin, aku bukan siapa-siapa lagi di hatimu. Dan, kemungkinan yang tidak pernah ingin kuketahui bahwa kamu tak ingin lagi diingatkan agar tidak telat makan olehku, bahwa kamu tak ingin lagi diperhatikan kesehatannya serta pola makannya olehku, bahwa kamu tak ingin lagi membagi semua kesedihan dan kebahagiaanmu untukku satu-satunya.

Ternyata, kata BOSAN itu sangat berpengaruh dalam suatu hubungan pendekatan, seiring berjalannya waktu, seiring dengan datangnya orang-orang baru di lingkunganmu sehingga sedikit demi sedikit mereka telah menggantikan tugas wajibku untuk memerhatikan dan mencoba mengerti keinginanmu. Kamu yang sekarang, kamu yang telah berubah, kamu yang tak lagi aku kenal.

Tahukah kamu bahwa aku masih saja meminta Tuhan agar terus menjagamu? Tahukah kamu bahwa aku berkali-kali mengucap namamu dalam setiap doaku?  Meskipun berkali-kali Tuhan memperingatkan bahwa "kasih itu lemah lembut" tapi entah mengapa semua perlakuan kasarmu menjadi sesuatu yang masih terlihat lemah lembut dimataku. Entah karena hatiku yang mulai buta, atau karena aku yang terlalu terbiasa kausakiti.



Mungkin..
aku terlihat biasa saja..
aku tertawa, tersenyum..
seperti tidak ada yang menjanggal..

tapi, apakah kau tau??

satu hal yang mungkin tak pernah bisa ku tepis..
satu rasa yang masih tersemat..
kau tahu??
aku mencintaimu..

ketika kamu memutuskan untuk saling menjauh
menjaga jarak, dan bersabar dalam cinta.
aku sedih.
aku sakit.

kenapa??

karena aku takut ini berakhir..
aku takut kau pergi..
pengalaman pahit yang pernah kurasakan..
menambah gelisah perasaanku..


aku lebay yah??
tapi inilah yang kurasakan.
hemm...
aku akan menunggumu..

kau dengar itu??

aku akan menunggumu..!
aku harap suatu saat..
ketika semua impian kita terpenuhi..
kau sudi menengok kebelakang..
mengingat yang pernah terjadi..
antara kita..
dan mau menggenggam tanganku lagi seperti dulu..

aku terlalu muluk ya??

maaf kalau begitu.
tapi sungguh.. itu yang ku inginkan..
okelah, terserah kau saja..
tapi, aku masih berharap.
aku akan tetap menunggu ...

Senin, 04 November 2013

"DICUEKIN ITU SAKIT LHO"

"SAKIT BANGET RASANYA"

Kalau ada hal yang tak aku sukai di dunia ini adalah “dicuekin”. Tau nggak sih…, kalau dicuekin itu nyebeliiiiiiiiinnnnnnnnnnn…….!!!!!!. Dicuekin itu sama saja membunuh karakter kita sebagai manusia yang masih membutuhkan perhatian. Bukankah tak ada manusia yang sempurna di dunia ini? Yang namanya manusia pastilah pernah berbuat salah. Tapi jangan dengan cara dicuekin dunk hukumannya, karena itu menurutku terlampau berat deh. Mendingan dikritik, dicaci, dimaki, didamprat, dicela atau diapain aja deh asal jangan dicuekin.

Dicuekin itu sama saja kita tidak dianggap, kita sama saja tidak diperhatikan, kesannya lebih tidak dihargai. Padahal setiap manusia itu butuh perhatian, butuh dihargai juga. Mungkin aku salah satu orang yang tidak tahan jika dicuekin. Aku lebih suka dikritik atau dicaci dari pada dicuekin. Cacian dan kritikan setidaknya bisa memacu kita untuk bisa berbuat lebih baik. Kritikan juga bisa membuat kita jadi semangat. Tentunya dengan kritikan yang membangun. Yang paling penting dengan dicaci, dikritik atau dicela setidaknya menunjukkan kalau masih adanya perhatian pada kita. Meskipun kadang itu juga menyakitkan.

Eh.., kemaren aku juga dicuekin lagi sama someone, padahal aku kan dah minta maaf kalau ada salah gitu. Tetap ja masih dicuekin, rasanya ingin menangis saja. Aku paling nggak tahan kalau dicuekin. Aku dah coba SMS, tapi tidak dibalas, aku telpon juga nggak diangkat, saat dia online aku sapa juga dicuekin, hiks…, pedih banget hati ini…

Temanku juga pernah dicuekin sama ortunya gara-gara dia telah melakukan suatu kesalahan. Di rumah dia tidak dianggap, tidak disapa, tak dihiraukan selama satu minggu. Hingga berat badannya turun drastis, dan sakit. Ini juga merupakan hukuman terberat bagi dia, bahkan dia rela dipukul, atau ditampar dari pada dicuekin. Ini menunjukkan kalau dampak yang ditimbulkan dari dicuekin itu sangat buruk. Beban mental yang sangat berat deh. Dengan dicuekin itu membuat hati kita jadi tidak tenang, kita jadi merasa gelisah, mau ngapa-ngapain juga tidak mood.

Dicuekin juga bisa beakibat fatal lho, ada banyak kasus gara-gara dicuekin ortu dan tidak diperhatikan anak bisa lari pada narkoba, kurangnya perhatian dari ortu juga bisa membuat anak bertindak aneh-aneh. Pokoknya anak bisa melakukan perbuatan yang tidak benar deh. Mohon bagi para orang tua jangan sering cuekin anak-anaknya ya…

So….,jika kita sedang dicuekin teman, saudara, ortu atau siapa saja, mendingan kita yang memulai bicara duluan deh, kalau perlu kita yang minta maaf duluan. Meskipun kita tidak merasa bersalah. Kalau masih saja dicuekin setelah kita minta maaf, sebaiknya kita berdoa saja. Kita doakan semoga orang yang cuekin kita itu sadar.

Jadi kesimpulannya, dicuekin itu nggak enak banget, kalau aku disuruh milih antara dicuekin sama dimarahin, mending aku pilih dimarahin ja deh. Atau dimaki-maki juga boleh deh. Setidaknya itu masih menunjukkan adanya perhatian pada kita. Ibaratnya tuh tanaman kalau nggak dirawat, dicuekin gitu, pasti lama-lama akan mati. Tapi kalau tanaman itu kita siram meskipun sambil marah-marah setidaknya tanaman itu masih bisa hidup. So…., janganlah kalian cuekin aku….

Minggu, 03 November 2013

"Kisah Merpati Pencari Cinta Sejati"




Suatu hari di ujung utara hutan belantara, seekor merpati tampan mendapati seekor merpati betina lagi menangis tersedu. Merpati tampan pun bertanya, mengapa ia menangis? Merpati yang tengah bersedih itu mengatakan, ia telah melakukan perjalanan jauh dari selatan hingga ke utara, tapi ia masih belum juga menemukan cinta sejatinya. Sekarang sepasang sayapnya telah patah. Ia tak lagi dapat terbang, melakukan perjalanannya mencari cinta sejati. Mendengar perihal itu, segera sang merpati jantan, memberikan sepasang sayapnya kepada sang merpati betina. Merpati betina itu sangat bergembira. Dia berjanji setelah menemukan cinta sejatinya, ia akan kembali untuk mengembalikan sepasang sayap itu.

Setelah beberapa musim berganti, sang merpati pencari cinta sejati itu kembali menemui sang merpati tampan dalam keadaan muram, di tempat awal mereka berjumpa. Merpati jantan itu memang sudah tidak dapat berpergian jauh, setelah ia kehilangan sepasang sayapnya.

Sang merpati jantan itu pun lantas kembali bertanya kepadanya, mengapa ia bersedih? Merpati betina itu mengatakan, mungkin ia tidak dapat menemukan cinta sejatinya lantaran bulu-bulunya telah usang, terkikis debu, akibat melakukan perjalanan panjang. Ia harus kembali menjadi cantik kembali agar lekas menemukan cinta sejatinya.

Mendengar perihal itu sang merpati tampan memberikan seluruh bulunya kepada sang merpati betina. Dia pun sangat bergembira. Dia berjanji apabila ia sudah menemukan cinta sejatinya ia akan kembali untuk mengembalikan sayap dan bulu-bulu itu kepada sang merpati jantan. Kali ini dengan penuh keyakinan ia kembali melakukan perjalannya mencari cinta sejati.

Memang benar, ia mendapati banyak merpati-merpati jantan menyukainya kerena bulunya yang sangat elok dan memesona. Lantaran bulu-bulu yang sekarang menyelimuti tubuhnya bukan bulu-bulu aslinya maka ia pun tidak bertahan lama, setiap hari ia mendapati bulu-bulunya berguguran. Merpati jantan yang semula menyukainya pun akhirnya meninggalkannya, setelah menemukan merpati betina lainnya yang memiliki bulu lebih indah.

Setiap kali ia dicampakan oleh merpati-merpati jantan yang menyinggahi hatinya. Ia kembali mencari merpati jantan lainnya yang akan benar-benar menjadi cinta sejatinya, tapi sesering itu pula ia dikecewakan.

Sambil bertengger di sebilah dahan pohon, ia merenungi perjalanan pencarian cinta sejatinya selama ini. Ia melihat, kini semua bulu-bulu yang ada ditubuhnya telah berguguran. Sekarang sudah tidak ada lagi merpati jantan yang meliriknya. Aliih-alih makian dan hinaan yang didapatinya.

Dalam keputusasaan itu, ia kembali teringat akan janjinya kepada sang merpati jantan di tengah hutan belantara. Ia telah lama melupakannya. Merpati yang baik itu pasti telah lama menunggu kepulangannya.

Ia pun kembali menemui sang merpati baik itu. Ia akan mengembalikan sepasang sayap dan meminta maaf bahwa ia tak dapat mengembalikan bulu-bulunya yang telah hilang. Tapi di tempat itu, ia tak disambut senyum hangat sang merpati jantan seperti biasanya. Ia menemukan tubuh sang merpati jantan terbujur kaku. Sambil menangis sang merpati betina itu membaca tulisan yang diukir oleh sang merpati jantan di atas sebuah batu, di sebelah ia berbaring untuk selama-lamanya.

“Aku sama sekali tidak merasa kehilangan, tanpa sepasang sayapku. Aku tidak menyesal jika harus mati kedinginan, di musim salju ini. Aku telah berbahagia, merpati cantik itu mungkin telah bertemu dengan cinta sejatinya.”
Ya…. aku telah menemukannya, bahkan sejak lama….. kata merpati betina itu seraya meneteskan air mata….

--------------------------------------------------------------------------------------------------

Berapa banyak dari mencari cinta sejati hingga ke ujung dunia, padahal cinta sejati itu telah lama berada di samping kita. Ketika kita terlambat menyadarinya, kita pun akan mendapatkan kehilangan terbesar dalam cinta, bukanlah karena orang yang paling kita cintai pergi meninggalkan kita untuk selamanya.

Senin, 21 Oktober 2013

**CINTA YANG HENING & DIAM**



cinta bagiku hanya milikmu
cinta tak dapat kuraba
cinta hanya dapat ku rasa
cinta dapat kuterjemahakan
dalam bahasa kesunyian hati

Sekejap mata kuteringat
cintamu juga cintaku
ku sadar rintangan menghadang
cobaan berlimpah
ku relakan kau pergi bersamanya
jika itu membuatmu bahagia

sentuhlah hatiku
kau akan menegerti
cintaku tak berkurang
karna cintamu adalah
bagian dari hidupku
selamanya..... 


Cintaku yang hening
"Mencintai seseorang bukan hal yang mudah". Bagi sebagian orang, termasuk saya tentunya, mencintai orang merupakan proses yang panjang dan melelahkan."

Lelah ketika kita dihadapkan pada suatu keadaan yang tidak seimbang antara akal sehat dan nurani.
Lelah ketika kita harus menuruti akal sehat untuk berlaku normal meski semuanya menjadi abnormal.
Lelah ketika mata menjadi buta akibat dari perasaan yang membius tanpa ampun.
Lelah ketika imaginasi menjadi liar oleh khayalan yang terlalu tinggi.
Lelah ketika pikiran menjadi galau oleh harapan yang tidak pasti.
Lelah untuk mencari suatu alasan yang tepat untuk sekedar melempar sesimpul senyum atau sebuah sapaan "apa kabar…"
Lelah untuk secuil kesempatan akan sebuah moment kebersamaan.
Lelah untuk menahan keinginan untuk melihatnya..
Lelah untuk mencari secuil kesempatan menyentuh atau membauinya.

Lelah dan lelah dan lelah..

Hanya sebuah sikap diam dan keheningan yang lebih saya pilih..

Diam menunggu sang waktu memberi sebuah moment.
Diam untuk mencatat segala yang terjadi.
Diam untuk memberi kesempatan otak kembali dalam keadaan normal.
Diam untuk mencari sebuah jalan keluar yang mustahil.
Diam untuk berkaca pada diri sendiri dan bertanya "apakah aku cukup pantas?"
Diam untuk menimbang sebuah konsekuensi dari rasa yang harus dipendam.
Diam dan dalam diam kadang semuanya tetap menjadi tak terarah..
Dan dalam diam itu pula, saya menjadi gila karena sebuah rasa dan pesona tetap mengalir..

Sayangnya, dalam keheningan dan diam yang saya rasakan,
lebih banyak rasa galau daripada sebuah usaha untuk mengembalikan pola pikir yang lebih logis.
Galau ketika mata terus meronta untuk sebuah sekelibat pandangan.
Galau ketika mulut harus terkatup rapat meski sebuah kesempatan sedikit terbuka.
Galau ketika mencintai menjadi sebuah pilihan yang menyakitkan
Galau ketika mencintai hanya akan menambah beban hidup
Galau ketika menyadari bahwa segalanya tidak akan pernah terjadi
Galau ketika tanpa disadari harapan terlanjur membumbung tinggi
Galau ketika semua bahasa tubuh seperti digerakan untuk bertindak bodoh.

Apakah mencintai seseorang senantiasa membuat orang bodoh? Tentu tidak.
Namun itu pula yang saya rasakan selama hampir lebih dari sepekan.
♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Dalam kelelahan, diam dan kegalauan yang saya rasakan selama ini, ada rasa syukur atas berkat dari Sang Hidup atas apa yang saya alami.
Syukur ketika rasa pahit menjadi bagian dari mencintai seseorang.
Syukur ketika berhasil memendam semua rasa untuk tetap berada pada zona diam.
Syukur untuk sebuah pikiran abnormal namun tetap bertingkah normal
Syukur ketika rasa galau merajalela tak terbendung.
Syukur ketika rasa perih tak terhingga datang menyapa.
Syukur karena tak ditemukannya sebuah nyali untuk mengatakan "Aku mencintaimu"
Syukur ketika perasaan hancur lebur menjadi bagian dari mencintai.
Syukur ketika harus menyembunyikan rasa sakit dan cemburu dalam sebaris ucapan "aku baik – baik saja"
Syukur atas rahmat hari yang berantakan akibat rasa pedih yang teramat dalam.

Akhirnya, bagi saya, keputusan untuk mencintai melalui sebaris doa menjadi pilihan yang paling pantas.
Setidaknya, mencintai secara tulus melalui doa, dalam tradisi agama yang saya anut, akan menjadi lebih bermakna,
karena saya diteguhkan dus menjadi berkat atas segala rasa perih yang senantiasa ada didalam diri.
Dalam doa, akhirnya, semuanya kita kembalikan kepada Sang Hidup..

Bahwa terkadang akal dan perasaan campur aduk tak tentu arah.
Bahwa saya juga bukan manusia super..
Bahwa saya juga tidak bisa berlaku pintar sepanjang waktu, setiap hari.
Bahwa saya juga punya kebodohan yang kadang susah untuk diterima akal sehat.
Bahwa dengan segala kekurangan yang ada, saya berani mencintai..
Bahwa saya bersedia membayar harga dari mencintai seseorang..
Bahwa saya bersedia menanggung rasa sakit yang luar biasa..
Bahwa saya mampu untuk tetap hidup meski rasa perih terus menjalar..
Bahwa saya masih memiliki rasa takut akan kehilangan dalam hidup..

Dan hari ini, dari semua pembelajaran yang telah saya terima,
Berkembang menjadi sebuah bentuk KEPASRAHAN.
Sebuah Zona yang terbentuk karena saya merasa tidak berdaya.
Dimana saya merasa tidak memiliki kemampuan untuk membuat segalanya menjadi mungkin.
Dimana saya tidak berani untuk membangun sebuah harapan
Dimana saya tidak berani untuk mengatakan
"Aku mencintaimu, mari kita pastikan segalanya, dan semuanya, hanya untuk kita berdua saja"

Dan ini adalah pilihan terakhir yang saya miliki,
Mencintai dalam kepasrahan, tanpa berharap dan tanpa meminta.
Meski sangat susah dan hampir mustahil bagi saya untuk tidak mengingatnya.
Semoga saya bisa.

Dan hingga hari ini, saya masih mencintainya
Saya sadar hal itu akan memberi rasa perih yg teramat dalam
Karena bagi saya, lebih susah untuk tidak mencintainya.
Dalam perjalanan yang melelahkan, dalam diam dan keheningan
Dan tentunya dalam sebuah KEPASRAHAN yang teramat dalam.

Dari saya yang akan selalu mencintaimu dalam diam

Sabtu, 19 Oktober 2013

Ternyata aku belum bisa melupakanmu

Aku terkadang marah pada diriku sendiri,kenapa aku selalu plin plan?
Kenapa aku selalu berubah pikiran,aku pikir aku telah melupakan dirinya ternyata aku belum bisa.
Sebenarnya jika Ada niat pasti bisa,tapi hatiku yang selalu tak rela melupakan semua kenangan indah dan manis bersamanya.

Meski aku tau sudah tak mungkin untuk menyayanginya, karna kudengar dia telah dekat dengan yang lain.
Jujur aku sangat merindukannya,ingin bercerita dengannya seperti kita masih bersama dulu, aku sangat mencintainya meski dia telah menyakiti hatiku dan menggoreskan luka yang sangat dalam.

Aku tau perasaan ini hanya Akan menyiksaku tapi aku sungguh tak pernah rela melepaskan dirinya.
Aku hanya ingin dia tau bahwa aku terluka,aku selalu menangis untuknya.

Saat ini memang aku telah Ada seorang yang selalu membuatku tersenyum,tapi entah mengapa aku merasa aku hanya Akan menyakitinya,karna hatiku masih belum bisa menyayanginya dengan tulus.
Maafkan aku karna aku masih belum bisa melupakanya.

Saat ini yang kulakukan hanya terdiam sedih, karna disaat seperti ini yang bisa aku lakukan memang hanya itu, agar dapat meringankan beban dihatiku ini.
Aku berharap suatu saat nanti kau akan mengerti dan mengucap kata : "aku mencintaimu".

sudah beberapa minggu tak mendengar suara dan melihat senyummu, namun hatiku masih sama seperti dulu yang selalu mencintaimu.
Aku sangat merindukanmu, hatiku sakit menahan perasaan ini.
Aku benci namun aku rindu

cinta yang tumbuh terlalu dalam tak sanggup kugenggam, terkadang ku merasakan sikapmu dingin padaku. Kuingin memilikimu selamanya, . . . . . ..
 
aku engga mau kehilangan dirimu danpasti ku sedih. Aku engga mau kalo nanti akhirnya tinggalkanku.

Bolehkah ku memohon padamu untuk yakinkan hatiku ? ?

Perasaan yang sudah tak asing lagi,sebenarnya aku benci dengan perasaan ini.
Perasaan yang terluka Tanpa Ada yang Tau,lagi lagi air mataku menetes karnanya.entah mengapa aku masih mengharapkan seseorang yang telah menyakiti aku? Kenapa aku masih sangat yakin jika dia akan kembali untuku lagi.padahal aku Tau,dia sudah memilih jalan yang lain.sakitnya cinta sebelah hati,kenapa hanya aku yang mencintaimu? Kenapa perasaan ini tak mau pergi? Kenapa harus dirimu yang menyakiti aku,yang aku pikir kau adalah cinta terakhirku.kau tinggalkan aku Tanpa ucapan selamat tinggal,tidakkah kau ingat Saat Saat indah kita berdua dulu? Aku sangat menginginkan kamu,sampai sampai aku tak bisa kendalikan perasaan ini,aku seperti orang gila.

Aku merindukanmu,meski kutau ini salah bagiku,maafkan aku yang tak pernah bisa Lupa ataupun merelakanmu.

Untukmu yang dihati, seandainya kamu tahu apa yang kurasakan, kuharap kamu bisa temani hariku dengan keluh kesah dan curhatmu, . . .
aku yakin kamu tahu, . . . .

*Jeritan tengah subuh nih, . ..  . .

Selasa, 15 Oktober 2013

Biarkan Cinta Menemukan Jalannya Sendiri....




Ada ribuan hati yang patah, remuk, dan luruh dengan berbagai sebab dan alasan yang beragam. Ada genangan airmata dan tangisan yang pecah dari batin para manusia yang mengalami kegagalan dalam percintaannya. Kadang Saya berfikir mengapa mereka sebegitu menderitanya dengan mengatasnamakan cinta semata. Saya pun tak habis pikir mengapa sampai ada orang yang meletakkan dirinya jauh lebih rendah daripada kedudukan cinta itu sendiri sehingga hidupnya menjadi mudah dikendalikan oleh titah cintanya.

Tidak ada mekanisme baku untuk menumbuhkan atau memusnahkan cinta itu sendiri. Setiap orang berhak untuk memiliki cara yang berbeda satu dengan yang lain selama itu masih dalam koridor syar'i yang tepat. Hanya saja, memang prosedur menumbuhkan dan memusnahkan cinta ini sangat terpengaruh pada kadar kematangan seseorang. Idealnya, seseorang harus bisa menempatkan cinta itu dalam posisi dan porsi yang tepat. Minimal ia harus mampu menyejajarkan dirinya dengan kedudukan rasa cintanya sendiri agar cinta itu tetap dapat terkontrol. Lebih bagus lagi ketika ia mampu menempatkan dirinya dalam kedudukan yang lebih tinggi dari cinta tersebut. Dengan demikian, ia menjadikan cinta tadi sebagai sesuatu yang dapat dikendalikan dan bukan justru sebaliknya.

Namun, yang terjadi dewasa ini mungkin justru sebaliknya. Banyak orkes patah hati berserakan di mana-mana. Manusia-manusia gagah yang semula berapi-api dalam menyuarakan idealismenya pun tak sedikit yang terhempas hanya karena mereka kurang bisa menempatkan diri di hadapan perasaan cintanya. Nafas-nafas penuh semangat tadi menjelma drastis menjadi desahan romantisme picisan bertemakan patah hati. Dan selanjutnya, jangan ditanya apa jadinya manusia-manusia gagah tadi. Tak jauh beda dengan lakon utama dalam telenovela usungan barat sana. Super melankolis!

Spesial untuk seluruh hati yang memang sedang dirundung melankolisme dengan background berwarna merah jambu ini, semoga masih dapat sedikit meninggikan posisi hatinya masing-masing di hadapan perasaan cintanya sendiri. Tak perlu kita siapkan ruang terlalu lapang yang dimaksudkan agar cinta itu bisa masuk dengan leluasa untuk kemudian menguasai hidup kita, apalagi untuk mendominasi hati dan pikiran. Karena, jika memang Dia telah menakdirkan cinta itu untuk lahir (tentu saja dengan cara yang Dia inginkan), maka cinta itu akan lahir dengan sendirinya. Cinta itu akan mengalir hangat dalam setiap pembuluh darah kita dan tentunya menjadikan hidup kita lebih istimewa dari sebelumnya. Allahu'alam bishowab.

Percayalah, bahwa Dia telah menyiapkan jalan terbaik untuk cinta agar cinta itu dapat menemukan kita dengan sendirinya...

Senin, 14 Oktober 2013

"I Love You" tapi akhirnya bilang "I Leave You".

 
Cinta katanya realistis. Jalani apa yang ada di depan mata. Jangan terlalu mencari yang sempurna, karena kamu tidak akan mendapatkan yang kiranya sempurna bagimu. Kata orang jawa, Cinta itu witing tresno jalaran kulino. Cinta hadir karena terbiasa. Katanya menjalani hubungan cinta itu teknis. Tak perlu cinta seluas samudra diawal, cukup cinta di selokan pun akan mampu  bermuara ke laut. Katanya Cinta itu tak harus memiliki. Tapi nyatanya sakit sekali jika mencintai orang yang kita cintai, namun ia merajut cinta dan mimpi dengan orang lain. Kita selalu menunggu orang yang kita cintai untuk tak ada yang memiliki.

Katanya cinta itu membuat orang senang. Tapi mengapa selalu ada tangis haru ketika dihadapkan kenyataan pahit. Katanya cinta itu bisa membuat orang gila. Sampai logika pun dikalahkan oleh hasrat. Cinta yang selalu membuat hidup ini berwarna, tapi ada pula cinta yang membutakan hidup.

Sebenarnya, cinta itu sederhana. Ia datang tak pernah diundang, namun hadir dikala kita sibuk sendiri dengan dunia khayal kita. Cinta itu tak perlu pemikiran serumit teori fisika. Cinta itu tak perlu definisi.

Karena bagiku, cinta itu kamu. Kamu yang tak pernah bisa dimengerti. Penjual kata-kata manis tapi aku bisa mencari tahu siapa kamu sebenarnya. Aku senang ketika melihat matamu, mengucapkan sepatah kata dan membuatku tertawa ketika aku galau. Bagiku, mencintaimu diam-diam itu hal yang paling asyik di dunia. Kamu tak perlu tahu bagaimana perasaanku. Cukup aku dan duniaku yang tahu. Tak perlu balas. Karena cintaku adalah cinta terpasrah yang aku punya. Mungkin ini gila, tapi seperti katamu aku kalap untuk memahami tentang hasrat dan logika. Biarkan semuanya kusimpan tanpa perlu kuperlihatkan. Karena melihat senyummu setiap hari saja, aku sudah senang. Bagiku, kamu masa depanku. Mimpiku yang belum tuntas.
 
Cinta bagi saya perlu, tapi saya tidak mau menghabiskan waktu yang saya punya dengan orang yang salah.

Walaupun saya tidak mengerti benar arti cinta. Namun cinta bagi saya ketika kamu menemukan sesorang yang menghargai perasaan kamu seuutuhnya. Seorang teman lelaki bercerita, ia merasa tidak dihargai oleh pacar wanitanya. Hingga 2 tahun ia merasa tersudut karena dianggap seperti tidak ada. Terlebih lagi karena pihak orang tua pacarnya tidak merestui hubungan dua insan ini karena si cowok jauh lebih muda 5 tahun dari umur anaknya. Teman lelaki saya ingin sekali melepas dan menyudahi hubungan ini, tapi ya lagi-lagi namanya cinta, sulit sekali untuk diakhiri walaupun dijalani pun sangat dilema sekali.

Teman lelaki saya yang lainnya juga bercerita tentang ketidaknyamanannya dengan hubungan pacaran. Ia merasa jenuh dengan pacarnya yang menuntut dia untuk hadir dan bertemu sebisa mungkin, mungkin 30 hari dalam sebulan juga harus ketemu hehe. Teman saya ini, ingin berandai-andai ingin rasanya ia kembali ke masa lalu, di mana ia pernah menjalani hubungan dengan seseorang tanpa komitmen yang berembel-embel pacaran. Jujur saya, saya sangat tidak bersependapat dengan teman saya ini. Bagi saya hubungan tanpa komitmen itu sangat menyakitkan.

Saya terus terang pernah mengalami hubungan tanpa komitmen. Cukup lama saya menjalani hubungan yang membingungkan semacam ini. Namun pahit rasanya, ketika saya tahu sekarang sudah punya kekasih dengan adanya komitmen di dalamnya. Walaupun dalam hubungan saya jauh tidak tersakiti. Jangan ciuman, dipegang tangan pun tidak sama sekali. Awalnya saya setuju saja dengan hubungan tanpa komitmen karena saya menyukainya tapi ketika tahu ujungnya sangat menyakitkan lebih baik tidak usah ada hubungan apapun. Lebih baik tidak usah bilang "I Love You" tapi pada akhirnya berkhianat.

Semua yang saya pelajari berdasarkan pengalaman cinta saya sangat berharga. Tapi saya sudah cukup untuk mencari bahkan untuk memilih. Saya mungkin akan single lagi untuk saya. Bagi saya single itu bukannya tidak laku tapi single itu pilihan hidup. Saya memilih single daripada harus menghabiskan waktu saya sia-sia dengan orang yang bilang "I Love You" tapi akhirnya bilang "I Leave You".

KENYATAAN !!!