Sabtu, 19 Oktober 2013

Ternyata aku belum bisa melupakanmu

Aku terkadang marah pada diriku sendiri,kenapa aku selalu plin plan?
Kenapa aku selalu berubah pikiran,aku pikir aku telah melupakan dirinya ternyata aku belum bisa.
Sebenarnya jika Ada niat pasti bisa,tapi hatiku yang selalu tak rela melupakan semua kenangan indah dan manis bersamanya.

Meski aku tau sudah tak mungkin untuk menyayanginya, karna kudengar dia telah dekat dengan yang lain.
Jujur aku sangat merindukannya,ingin bercerita dengannya seperti kita masih bersama dulu, aku sangat mencintainya meski dia telah menyakiti hatiku dan menggoreskan luka yang sangat dalam.

Aku tau perasaan ini hanya Akan menyiksaku tapi aku sungguh tak pernah rela melepaskan dirinya.
Aku hanya ingin dia tau bahwa aku terluka,aku selalu menangis untuknya.

Saat ini memang aku telah Ada seorang yang selalu membuatku tersenyum,tapi entah mengapa aku merasa aku hanya Akan menyakitinya,karna hatiku masih belum bisa menyayanginya dengan tulus.
Maafkan aku karna aku masih belum bisa melupakanya.

Saat ini yang kulakukan hanya terdiam sedih, karna disaat seperti ini yang bisa aku lakukan memang hanya itu, agar dapat meringankan beban dihatiku ini.
Aku berharap suatu saat nanti kau akan mengerti dan mengucap kata : "aku mencintaimu".

sudah beberapa minggu tak mendengar suara dan melihat senyummu, namun hatiku masih sama seperti dulu yang selalu mencintaimu.
Aku sangat merindukanmu, hatiku sakit menahan perasaan ini.
Aku benci namun aku rindu

cinta yang tumbuh terlalu dalam tak sanggup kugenggam, terkadang ku merasakan sikapmu dingin padaku. Kuingin memilikimu selamanya, . . . . . ..
 
aku engga mau kehilangan dirimu danpasti ku sedih. Aku engga mau kalo nanti akhirnya tinggalkanku.

Bolehkah ku memohon padamu untuk yakinkan hatiku ? ?

Perasaan yang sudah tak asing lagi,sebenarnya aku benci dengan perasaan ini.
Perasaan yang terluka Tanpa Ada yang Tau,lagi lagi air mataku menetes karnanya.entah mengapa aku masih mengharapkan seseorang yang telah menyakiti aku? Kenapa aku masih sangat yakin jika dia akan kembali untuku lagi.padahal aku Tau,dia sudah memilih jalan yang lain.sakitnya cinta sebelah hati,kenapa hanya aku yang mencintaimu? Kenapa perasaan ini tak mau pergi? Kenapa harus dirimu yang menyakiti aku,yang aku pikir kau adalah cinta terakhirku.kau tinggalkan aku Tanpa ucapan selamat tinggal,tidakkah kau ingat Saat Saat indah kita berdua dulu? Aku sangat menginginkan kamu,sampai sampai aku tak bisa kendalikan perasaan ini,aku seperti orang gila.

Aku merindukanmu,meski kutau ini salah bagiku,maafkan aku yang tak pernah bisa Lupa ataupun merelakanmu.

Untukmu yang dihati, seandainya kamu tahu apa yang kurasakan, kuharap kamu bisa temani hariku dengan keluh kesah dan curhatmu, . . .
aku yakin kamu tahu, . . . .

*Jeritan tengah subuh nih, . ..  . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar