Minggu, 30 Juni 2013

“KAMI BUKAN PECUNDANG”

Perjuangan hidup itu memerlukan pengorbanan, “No pain no gain”- Jer basuki mawa bea”. “No Free Lunch” —–Tak ada yang “gratis” dalam hidup ini, semuanya harus diperjuangkan dengan kerja keras, kerja cerdas serta kerja ikhlas, selama hayat masih dikandung badan.

Untuk yang kesekian kalinya, kini kami berada diantara mereka yang didalam dirinya terdapat sebuah kobaran semangat juang dan helaan nafas optimis untuk bisa meraih gelar yang bernama “Pemenang”,

Yah.. gelar pemenang adalah sebuah gelar yang dengannya mampu menjadikan seseorang menjadi manusia yang mulia dengan segala macam pujian dan mampu menjadikan manusia yang hina dengan segala macam caci maki

Bagi kami, arti Pemenang itu sendiri adalah sebuah kata yang ambigu, mereka mengatakan :
“Pemenang adalah yang mampu berdiri di atas podium pertama dan mampu menyingkirkan rival yang lainnya”

Namun bagi kami, Pemenang bukan hanya sampai disitu dan bukan hanya itu saja. Melihat kenyataan perjuangan, terbunuh dan membunuh sudah menjadi suatu kepastian, maka jika disandarkan pada sebuah kompetisi/perlombaan, menang dan kalah adalah sebuah kepastian. Mereka yang menang adalah pemenang, lantas apakah mereka yang kalah adalah seorang Pecundang?

Sekali lagi, bagi kami pemenang bukan hanya mampu berdiri dipodium pertama, tapi pemenang adalah mereka yang mampu menerima kenyataan apapun dengan jiwa yang diselimuti dengan sifat yang Arif dan Bijaksana, menerima kenyataan bahwa kita mampu menjadi yang terbaik disaat semua beburu sebuah gelar dan menerima kenyataan bahwa kita berada pada tempat yang katanya tempat tersebut adalah tempat yang terpuruk karena tidak mampu meraih harapan yang dicanangkan semula. Semua adalah pemenang hanya saja terkadang gelar itu adalah sebuah gelar yang dibuat sebagai penghibur lara.

Kini kami sedang merajut sebuah harap, harapan yang kan membawa kami terbang bersama dengan mereka yang disebut dengan pemenang sejati 

“PARA PEMBERONTAK” (Julukan Kami) adalah ajang yang kini sedang kami raba kekuatannya dan kami jajal dengan segala kekurangan dan kekuatan yang kami miliki sekarang. Semua kawan yang ikut serta adalah mereka yang kini sedang berada pada posisi terbaiknya.

Ah, ini hanya sebuah baris kata disela kesibukan kami yang sedang melakukan persiapan besar. Semoga harapan yang dicanangkan semula mampu kami capai dan doa dari semua adalah sebuah kekuatan terbesar yang saat ini kami nanti. Doakan, semoga kami jaya dan mampu menjadi pemenang yang sebenarnya dan mampu memberikan yang terbaik dalam perjuangan kami dan mampu mengatakan : “KAMI BUKAN PECUNDANG”
 
Kami ini pemenang,. bukan pecundang 
Selamat tinggal pecundang,.. 
Tim yang solid akan membawa kemajuan,..
 
 
 
Arwen Whendie, Sang Penakluk Dunia
Ruang Semedi, Kamar Tercinta
30 Juni 2013

Rabu, 26 Juni 2013

MENUNGGU atau DI TUNGGU

 
 
Menunggu atau di tunggu?
 
Banyak hal yang menginspirasi saya dalam menulis judul ini. Cinta emang terkadang membingungkan, kita tidak tahu kan dia akan datang dan kapan dia akan pergi, tapi yang pasti cinta itu ADA dan tidak pergi dan datang. Menunggu atau di tunggu? Kalau kalian mau milih yang mana? Menunggu seseorang atau di tunggu seseorang? Jawabannya ada di tangan kalian sendiri
 
Tidak ada yang salah dengan menunggu, saat kita mencintai seseorang itu sudah di pastikan kita akan menunggu dia menjadi pacar kita, saat udh pacaran juga begitu, kita menunggu pacar kita untuk menjadi pasangan di pelaminan, menunggu punya anak, dan menunggu yang lain-lain. Tapi apakah menunggu seseorang untuk menjadi pacar kita itu salah? Tentu saja tidak, kita menunggu untuk memastikan apakah pasangan yang kita pilih itu benar-benar pas buat kita untuk kedepannya, bahkan menunggu itu ada yang tidak bentar, ada yang menunggu beberapa bulan saja, ada yang menunggu bertahun-tahun, ada yang berhasil menjadi pacar dan ada yang tidak berhasil menjadi pacar. Ketika penantian kita setelah bertahun-tahun tidak membuahkan hasil, walaupun kita udh berkerja keras untuk mendapatkannya itu akan menyisakan sakit yang mendalam bagi kita, tapi apakah kita harus jatuh?? Pesan saya, "JATUH LAH UNTUK BANGKIT"
 
Di saat kita menunggu seseorang, kita tidak tahu kalau seseorang yang kita sayang di tunggu orang atau tidak. Apa lagi kalau orang yang kita suka lagi di tunggu oleh orang lain, pasti akan sakit perasaan ini. Terkadang banyak seseorang salah mengartikan sign/tanda/kode dari orang yang di incarnya, terkadang si cewek udah ngasi tanda tapi si cowok kurang peka, dan si cowok menyalah artikan kode tersebut dan akhirnya mundur,terkadang si cewek udah tahu cowoknya suka, tapi malah si cewek ngasi-ngasi kode buat cowoknya, kadangan juga si cewek ini selektif, tidak mau mencari pasangan buat main-main dan akan di bawa di ranah serius makanya di selektif abis-abisan si cowok. Terus si cowok gmna? Si cowok merasa ini cewek mainin dia, gak serius ama dia, dll padahal cewek itu suka ama dia, Cuma memastian saja cocok apa gak ama si cewek. Tapi begini lah realita cinta, menunggu atau di tunggu, ”kita tidak tahu kapan kita di tunggu seseorang dan yang pasti kita tahu saat kita menunggu seseorang”.
 
Tapi di saat kita sudah menunggu orang untuk sekian lama, dan akhirnya kita tahu kalau dia mencintai kita, percayalah… itu akan membuat hati kita bahagia, walaupun dia tidak bersama kita, karena perjuangan kita setelah sekian lama tidak sia-sia, karena kita berhasil membuat orang tersebut jatuh cinta ama kita, walaupun Cuma 1 detik saja.
 
Pesan saya cuma satu buat yang baca ini : 
 
"jangan sampai kita jadi sama-sama menunggu, karena menunggu itu pasti akan sakit, berbicaralah, ungkapkanlah, dan buat masa depan lebih indah dari sebelumnya"

Selasa, 25 Juni 2013

SINGLE itu PILIHAN, JOMBLO itu NASIB



Selamat malam buat yang sudah malam
Selamat pagi bagi yang sedang ingin mandi
Selamat makan bagi yang lapar

Oke, apa kabar para pembaca? Semoga anda tetap sibuk dengan keasyikan dan hobi masing-masing dimanapun anda membaca tulisan saya ini. 

Membaca judul diatas, ehem atas monitor sob, bukan atas dinding ya, itu sih cicak, pasti banyak yang dalam hatinya berkata, ah ini pasti pembelaan. Saat ini gw tidak sedang ikut wajib militer dalam rangka membela negara, ini sungguhan sob. Single adalah pilihan, tag line kali ini. Kenapa pilihan? Banyak orang berpikir dan menyangka gw sedang desperate karena gak punya pacar, lalu beralibi. Ah salah sekali anda sob, nih gw bocorin dikit ya, kalau pun besok hari gw mau jadian, Insya Allah bisa (bisa ditolak, bisa diterima, bisa di-pending).Yang penting bisa sob, nembak itu kan cuma perkara diterima atau tidak ditolak kan (buat gw nih).

Lalu kenapa gw bilang single adalah pilihan? Karena andai gw bilang single adalah nasib banyak yang ngetawain gw kan,hhhmm. Menurut gw nih sob, mau single atau in a relationship itu cuma Facebook yang tahu, bahkan twitter aja gak tau kan? Kecuali di bio ente pasang pacarnya @abcdef misalnya, ah so ababil

Ada kalanya gw merasa dengan gw tidak terikat dengan siapapun ada kesempatan untuk bereksplorasi dalam banyak hal. Eh gw gak bilang mengeksplorasi wanita ya, gw adalah orang yang sulit jatuh hati sob, sekalinya jatuh sakit tapi. Salah satu enaknya adalah lo dan gw (para single) bisa punya teman wanita lebih banyak dan banyak mendengar kisah mereka sebagai masukan lo buat dapet jodoh di kemudian hari. Coba bayangin lo dah punya pacar, pasti susah kan, ada yang jealous pasti (asli bukan curcol gw, pacar gw dulu gak gitu, gak salah lagi maksudnya). Bercanda ah, nanti gw bisa di omelin orang banyak. Pacar gw dulu baik hati sob, sayang sama gw, hanya saja kita belum berjodoh, ah sudahlah jadi sedih nanti.

Tapi dibalik semua kesenangan dalam menikmati kebebasan, ada kalanya manyun juga jadi jomblo. Pas jalan bareng semua punya pasangan nah kita sendiri, yah seperti juga semua pilihan dalam hidup ada pro dan kontra kan. Menurut hemat saya, di usia diatas 25 tahun sudah bukan saatnya mikir gimana dapet pasangan biar gak single. Gw mikir gimana gw mendapat seseorang yang bisa bikin gw lebih baik, seseorang yang bisa melengkapi kekurangan gw dan mungkin seseorang itu adalah anda yang sedang membaca tulisan ini (kecuali para pria)!

Pada saatnya gw yakin kita pasti memilih seseorang untuk saling berbagi suka dan duka. Memilih seseorang untuk menghabiskan hari berdua dalam sebuah ikatan yang dilandasi cinta. Gak ada kan yang selama hidupnya memilih single, walaupun ada enaknya tapi kadang gw pun merasakan bahwa berdua itu lebih baik sob.

Buat yang menjadikan single itu pilihan untuk waktu sekarang, kita sedang ada di sebuah proses pembelajaran sob, belajar untuk mengenal dan menghargai waktu untuk diri kita sendiri. Setelah itu kita akan berusaha untuk belajar mengenal, menghargai, dan menyayangi orang lain yaitu pasangan kita sob.

Akhir kata semoga calon pasangan gw gak baca supaya dia gak ngira gw lebih senang single. Percayalah sayang, ada saatnya dimana aku dan kamu menjadi kita, bukan masalah mampu atau tidak mampu, tapi hanyalah masalah waktu!

Sampai jumpa lagi para single-ers dan couple-ers, semoga saat saya menulis di kesempatan sudah ada yang bisa membuat saya jauh lebih baik (if you know what I mean).
Sekian dan terima jodoh eh kasih

Senin, 24 Juni 2013

Mengenalmu adalah Sesuatu dan Seketika



Ketika aku mengenalmu, seperti sesuatu yang baru aku tahu. Hanya berbekal 12 digit kombinasi aku cukup mengenalmu, kala itu. Dimulai dari tempat yang indah yaitu kampusku. Tempat di mana aku bisa mengisi waktuku, menyelesaikan kuliahku dan di situ aku mulai mengenalmu.

Penat itupun hilang, setelah melihatmu. Tatapanmu laksana tukang urut di kampungku, melepaskan penat yang menggantung di sendi-sendi sekujur tubuhku. Tiap saat di tempat itu, aku lihat kamu, mondar-mandir membawa proposal dan kertas, tidak untukku. Ahh, jadi pingin mondar-mandir di hatimu seperti setrika yang aku punya.

Rasa kagum mulai menelusup di punggung-punggung hatiku. Labirin-labirin hatiku mulai merasakan itu. Walaupun aku tahu, belum tentu kamu merasakan hal yang aku rasa. Tanpa sepengetahuanmu, tanpa persetujuanmu, aku hidup dalam bayanganmu. Semua berjalan seperti biasa, sebiasanya aku minum kopi favoritku di kamar tercinta dan aku semakin menikmati kedekatan itu, laksana kopi yang aku nikmati tiap hari, yang tidak pernah aku takuti untuk kunikmati.

Aku takkan pernah takut mencintaimu, walaupun itu tak mungkin aku ucapkan dengan perkataan lisanku, karena memang sulit untuk diucapkan. Laksana hujan yang tak pernah takut untuk turun, dan selalu dibayangi oleh awan sebelumnya dan laksana air laut yang mengalir mengikuti gelombang.

Percakapan-percakapan itu, laksana harum melati yang sudah lama aku tahu, walaupun belum tentu kamu tahu. Rasa ini tulus adanya, dan aku tidak menuntut atas apa yang aku lakukan dalam bayanganmu. Percakapan-percakapan itu semakin aku nikmati, baik offline maupun terkadang kita bercakap online. Ah, baik tulisan maupun suaramu seperti racun dalam dadaku yang takkan hilang walaupun antibiotik seduniapun disuntikkan kepada tubuhku.

Aku tahu kamu begitu unik, sampai aku sudah lupa bagaimana cara menghapus mantan-mantanku yang dulu agar aku dapat menghapusmu dari memoriku. Selain itu kamu juga lucu, benar atau tidak aku tak peduli, yang aku tahu kamu jutek dan keras. Kamu semakin lucu, apalagi kalo amarah menderamu. Aku rasa baru kali ini aku dimarahin kamu tetapi aku sendiri masih merasa kamu tetap lucu.

Dengan indah, kamu membuka mataku dengan pandanganmu, sampai-sampai aku benar-benar tak mengerti kenapa aku bisa menggilaimu. Tidak mungkin kamu tidak tahu, karena aku selalu hadir di tempat kamu menghabiskan malam. Ahh, kamu bagaikan gula untuk kopiku, pahit rasanya tanpa kamu.

Aku tidak seberapa tahu, “How Old Is Your Soul?”, berapa jauh dirimu sudah terbang? Yang aku tahu hanyalah kemisteriusanmu, teka-tekimu. Aku hanya tahu, kamu memiliki tongkat yang selalu bersamamu, walaupun sampai saat ini aku tidak pernah mendengar klaim dari mulutmu, kalau itu benar-benar tongkatmu. Tongkat yang akan selalu menuntunmu di saat suka maupun duka. Aku tak peduli itu, karena aku benar-benar menggilaimu.

Ahh, aku tak peduli itu, seperti dalam lagu kesukaanku, “MENUNGGUMU”, itu yang aku lakukan, walaupun selamanya aku hidup dalam bayanganmu. Dan selama itu pula aku yang ada kamu anggap tiada, aku terima itu. Menikmatimu dalam kesendirianku aku rasa sudah cukup. Dan keyakinanku, tidak mungkin kamu tidak tahu dan tidak merasakan, karena rasa ini walaupun biasa, masih cukup menggetarkan singgasana hatimu.

Aku akan terus belajar memahamimu, seperti matahari yang terus berusaha menerangi singgasana manusia di manapun berada. Aku akan terus berusaha mengenalmu, sekalipun hanya lewat bayanganmu, karena tanpa bayangan, aku yakin semuanya di bumi ini tidak dinamakan benda.
Yah, mengenalmu adalah sesuatu dan seketika. Sesuatu di hatiku dan seketika waktu itu berjalan.
Sesuatu aku bayangkan dan seketika aku jalankan. Memang, dirimu adalah sesuatu dan seketika bagiku.

Sekarang kamu lagi sakit, . . .
cepet sembuh yah, . . cepet ke kampus, . . .
kangen sama senyuman kamu loh, , , , ,senyum gehhhhh :)

Dedicated to my friend (new inside) for something that I knew from you.

Minggu, 23 Juni 2013

i'm in love,and always will be

 
 
The more time i spend with you, the deeper i put myself into the joyous and complexity of love. I, surprisingly, find myself in an absolute bliss without having to pretend to be someone i'm not. in what other word can i  describe this but love?

You came to my life all of a sudden, out of nowhere. Since then, i simply can't take my eyes off you. You came at the exact moment when i detest love as a mutual relationship. When i buried myself in a deep prejudice that man, indeed, does not love.

But you did come. Shed my tears away, and replace it with piles of laugh and joy. You'd showed me, and you still are, how an individual should be embraced just the way they are. That no matter how bad they look like, we shall find the very best of them in a most surprising way.

You taught me how to tell you everything i used to hide, to make me realized how I be loved by so many people, how i shouldn't think the other way around. You came to me, healing the wound I had for so long, that i get used to the bandage rather than to wound itself.

But then again, there's one question left yet hasn't been answered. What are you to me? A painting or a furniture?

This particular question shall be my basic consideration on how far should we carry n this relationship. it's a question even the adults often fail to indetify. thou, we have plenty of time to figure it out. For now, I just want to be able to touch the warmth of your skin, to smell the scent of your body, to look deeply at your eyes and to find my own reflection.

I'm in love, and always will be.

Sabtu, 22 Juni 2013

AKU,KAMU,SAMPAI NANTI



Salam jumpa kembali di blog gue. . .
Maaf selama ini ga absen soalnya sibuk sama banyak tugas kampus.
By the way malam minggu pada maming kaga?
Kalo kaga temenin gue di blog yak. . . .hehehe





Kalian pernah ga ngerasain yang namanya CINTA?
Pasti pernah kan?
Pernah ga kalian di jutekin or di benci sama orang yang kalian suka?
Pasti pernah juga kan?
Nah ini dia yang bakal gue ceritain sama loe pada, . . .
Gue suka nih ye ama cewek yang gue bilang 2th sebelumnya.
Terkadang gue seneng nih kalo lagi liat dia senyum walaupun terkadang gue manggil dia “OMPONG”
Terkadang gue ngejek dia, itu sebagai tanda bahwa gue pengen bersahabat sama dia, ga marahan, ga saling benci dan laen-laen.
Cuman maksa banget yah gue ama perasaan gue ini.
Seorang wendy gitu bisa tolol terjebak sama yang namanya cinta.
Sebenernya emang gue masih ngerasain cinta gue yang 2th itu, Cuma ga sebesar apa yang dulu kala. Loe tau kan namanya cinta itu terkadang halangannya segede batu, . . .
Nah halangan gue mah udah ga segede batu lagi, malah segede gunung noh, . . .
Jujur aja dah gue sekarang biar kaga pada penasaran lagi loe pada, . .  ..hahaha
Gue memang ga bisa lupain perasaan sayang gue sama dia. Jujur kan gue??
Kenapa??
Namanya sayang tuh ga gampang kayak orang jualan telor di pasar.
Terkadang kalo dia sms tuh bikin gue cemburu buuuuttaaaaaaa, . . . . .
Cuma toh dia bukan milik gue juga ini gue mau ngapain. . . .
Ngelarang salah, ga ngelarang juga ntar dibilang temen yang ga baik.

Pertanyaan yang masih tersimpan dalam diri gue itu adalah, mengapa dia ga jujur sama gue??
Kalo emang dia benci, kenapa ga jujur, . . .
Toh gue bisa maklumin kan dan gue ga berharap panjang, . . .. .
Inget, jangan pernah yang namanya benci, . . .DOSA lohh, . . . .hahaha

Sekarang gini aja deh, . . .
Gue kasih nasehat buat loe pada biar kaga GALAU
Kalo sayang sama cewek or cowok, mending ungkapin aja dah daripada ga kesampaian ngomongnya (kalo masalah dapet apa ga meneketehe, . . .bukan urusan gue)
Terus jangan pernah ngarepin perasaan orang lain sama dengan apa yang ada dalam otak loe, . . .
Dan terakhir, jangan menyesal kalo orang yang sayang sama loe bakal pergi jauh karena sikap dan egois loe, . . .
Karena di dunia ini ga ada yang ABADI karena setiap orang punya JALAN dan KEDEWASAAN MASING-MASING.

SEKIAN dulu deh, . . .
Cape ngetiknya nih, . .
Nanti bakal gue tambahin lagi deh biar seru, . . .
JANGAN TAKUT UNTUK MENCOBA LEBIH BAIK
Gbu

Minggu, 16 Juni 2013

Kamu yang berbumbu

Kamu itu biasa saja. Hanya serangka tulang yang kebetulan bisa menopang daging sekian kilo, yang secara kebetulan pula dengan baik dapat berkoordinasi dengan sekerat lagi daging di dalam batok kepalamu. Maka jadilah kamu makhluk bernama manusia. Biasa saja.
 
Kamu itu biasa saja. Hanya sekumpulan memori dan reaksi, dilengkapi dengan opini dan emosi. Jadilah kamu makhluk dengan kemampuan sosial bernama manusia. Masih biasa saja.
 
Kamu itu biasa saja. Hanya sebuah pribadi dengan sekumpulan preferensi dan sedikit afeksi untuk dibagi, ditambah satu titik personal sebagai pedoman rotasi, maka jadilah kamu manusia berkarakter. Masih juga biasa saja.
 
Kau adalah manusia yang bagaimanapun akan selalu biasa saja, tidak akan istimewa. Karena aku adalah seorang manusia (yang juga biasa saja) dengan budi pekerti luhur yang tinggi serta tentunya menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, maka kuberikan kau sedikit bumbu agar terasa lebih gurih dan, seandainya engkau berada dalam daftar panjang menu sebuah kedai makan, menjadi patut untuk mendapat satu atau dua tanda jempol. Tidak perlu repot-repot mencarinya ke pasar swalayan, karena bumbu itu sudah tersedia di pekarangan belakang rumah terestrialku. Organik, tanpa pestisida. Jadi jangan khawatir, khasiatnya terjamin dan tidak akan menggerogotimu kelak.
 
Kemari, kemarilah! Kuberi kau sesendok makan perbicangan berjeda asap dedaunan kering yang dibakar sore-sore dan teh legi. Kutambahkan lagi satu biji prasangka hasil panen ladang hati kemarin sore, lalu kugerus satu dua siung perhatian yang tak sempat melarikan diri dari kandangnya. Hampir, kau hampir siap dihidangkan sekarang! Kau hanya perlu dilengkapi segenggam kecil petualangan dan tawa kepunyaan langit, lalu dipermanis oleh sebatang rindu yang belum siap melayu.
 
Nah, ini dia. Ini dia kamu dalam racikan baru. Sudah kau cicipi rasa barumu bukan? Coba katakan padaku, bisakah kau tidak rindukan rasa itu? Satu persatu bumbu yang kutambahkan akan meledak di lidahmu yang terus berusaha mencecap dan satu demi satu reseptor di lidahmu akan berusaha memeluk rasa itu, karena tahu rasa ini tak akan ada tanpa bumbu dariku. Tak akan ada tanpa aku.
Sebagaimana aku yang merindukan racikanku, kau pun akan merindukan dirimu yang berbumbu. 
 
 
 
Jadi sayang, itulah yang aku rindukan. 
 
 
 
Kamu yang berbumbu.

Sabtu, 15 Juni 2013

Jomblo itu asyik lho. . . . .ini ciuss

Putus cinta? Enjoy ajaaa...

 

Ya ya ya gue tau diputusin itu emang berat banget (sok tau, pacaran aja belum pernah). Tapi gue mau berbagi tips biar lo ngga stress waktu diputusin. Ngaa perlu sedih apalagi sampe nenggak obat nyamuk, mending nenggak obat tikus (yah, sama juga mampus). Cap cus jadi gini (dengan gaya sok ahli) lo kudu berpikir positif kalo diputusin sama pacar lo,   

Pertama : Kalo diputusin, berarti itu kesempatan lo buat nyari yang lebih baik dari dia, emang dia apa bagusnya sih? Tampang pas-pasan, apalagi kantongnya, pinter juga engga banget-banget, pelit lagi beuhhh. Janji : gue bakal dapetin yang jauh lebih baik daripada lo! Masih banyak kok yang mau sama gue, secara gue ini ......... sebutin kelebihan-kelebihan lo).

Ke dua : Berpikirlah, lo bisa mandiri, tanpa dia lo bisa hidup. Makan makan sendiri, nyuci nyuci sendiri (nyanyiin itu berkali-kali, dijamin tambah galau).

Ke tiga : Ngumpul sama temen-temen. Yap, kalo udah ngumpul sama temen ngomongin gosip terbaru, ketawa-ketiwi dijamin bakal lupa deh sama yang namanya patah hati! Makan-makan, jalan-jalan, enjoy kan? Ngga ada yang nanya-nanya lagi. Malah kalo ada yang cakep lo boleh bilang sekenceng-kencengnya : Cakepnyaaaaaahhhhhhh.... (dijamin lo bakal diliatin orang-orang)

Ke empat : Hapus semua tentang dia. Mulai dari sms, foto, kontak, hapus dia dari hidup lo. Sembunyiin barang-barang yang berkaitan sama mantan lo, kalo perlu diloakin aja idep-idep lumayan buat nambah jajan (tega bangettt). 

Ke lima : Tereak sekeras-kerasnya di kamar mandi "GUE JOMBLOOOOOOO YEAAAAHHHHHH"
Tips terakhir ni, add akun @arwen whendie dijamin deh, Jomblo itu asyik!!

Senin, 10 Juni 2013

DICINTAI atau MENCINTAI ??

Pernah ada seorang teman bertanya seperti ini, "Kamu lebih memilih untuk dicintai atau mencintai?". Saya terdiam sesaat, merenung, dan kemudian dengan mantap menjawab, "Saya lebih memilih untuk mencintai, dengan begitu saya bisa yakin kalau saya masih berfungsi dengan baik sebagai seorang manusia.". Dan jawaban saya ini kemudian memutus rantai percakapan. End of discussion.

Beberapa waktu lewat setelah pertanyaan ini diajukan teman saya. Waktu mengantarkan saya pada momen dimana jawaban saya di atas diuji. Ketika seseorang yang saya sayangi ternyata tidak menyayangi saya sedalam yang saya kira, dan ketika untuk bertahan berarti untuk menyakiti diri sendiri, rasionalisasi pun terpkasa dilakukan. Saya memutuskan untuk berhenti mencintai dia. Bukan karena keberadaan orang lain, tapi lebih karena saya sadar keadaan sudah berubah menjadi terlalu buruk Dan terutama karena saya sadar, dibutuhkan dua orang untuk menjalani sebuah hubungan. Ketika satu sudah tidak lagi memiliki perasaan yang dibutuhkan untuk bertahan, apa lagi yang bisa dilakukan? It takes two to tango, one says.

Itu adalah pemikiran saya satu bulan yang lalu. Baru-baru ini saya menemukan satu lagi alasan untuk tidak bertahan : Mencintai saja tidak cukup. Untuk mencintai memang merupakan pertanda kalau kita adalah manusia dengan hati yang berfungsi normal, tapi untuk dicintai adalah kebutuhan dasar. Kesadaran ini datang bersama seseorang dengan sinar matahari di sekujur tubuhnya. 

Seseorang ini, yang saya sebut matahari, datang (kembali) di waktu yang tidak pernah saya duga. Dimulai dengan kekaguman, kemudian perlahan berubah menjadi rasa sayang. Saya kembali merasakan hangat perlahan merayap, merajalela ke dalam otak dan pikiran. Awalnya saya sudah cukup bahagia hanya dengan melimpahkan perasaan yang meluap, dan saya cukup puas dengan kemampuan saya untuk kembali mencintai seseorang setelah apa yang saya alami sebelumnya. Tapi, ketika tangannya menyentuh tangan saya, ada sesuatu yang runtuh di dalam. Satui-persatu tembok pertahanan saya jebol dan membiarkan saya merasa begitu rapuh dan begitu ingin dilindungi. Disinilah saya merasakan kebutuhan yang sangat untuk dicintai.

Pada akhirnya saya sadar, untuk menjadi manusia yang seutuhnya, mencintai saja tidak cukup. Saya harus dicintai. Saya harus dihargai dan dijaga sebagaimana saya melakukan hal serupa terhadap orang lain. Semua karena saya punya hati yang, sama seperti tanaman yang butuh air dan pupuk untuk tumbuh dan hidup, butuh kasih sayang dan perhatian agar tidak redup. Karena ketika hati redup, bisakah saya terus mencintai?

Kuncinya keseimbangan. Harmoni, ujar pria matahari. Dibutuhkan proporsi yang seimbang antara apa yang kita bagikan dan dapatkan baru dengan begitu siklus tidak akan terputus. Bahkan pun sungai membutuhkan curah hujan untuk terus mengalir, begitu pula dengan hati.

Maka jika seseorang kembali menanyakan hal yang serupa, saya akan menjawab, "Saya tidak memilih. Karena dua hal tersebut bukan untuk dipilih. Mereka adalah satu kesatuan."

Semoga bisa dimengerti artinya yah, . . .
God Bless Us

Rabu, 05 Juni 2013

Cetak Kalender 2014? ke CeraProduction.com saja





Pada jaman yang bias dan bisa dibilang “Gila” ini, industri digital semakin berkembang dan semakin popular di khalayak ramai. Namun, bukan berarti media promosi seperti brosur dalam bentuk kalender tidak digunakan. Jika kita mengetahui dengan baik dan mencermati dengan seksama, kalender (entah kalender dinding maupun kalender meja) memiliki sisi kekuatan dan kelebihan sendiri daripada yang lain dan membuatnya tetap dijadikan sebagai salah satu pilihan utama dalam media iklan. Salah satu hal yang menjadi kekuatan dari kalender yang sampai saat ini tidak dimiliki oleh media modern seperti jaman sekarang adalah terletak pada aspek

Dari sini kita dapat melihat dan berpikir dengan rasional. Dapatkah kita melihat bahwa media modern dan brosur dapat digabung menjadi satu ataupun saling bekerjasama dalam bentuk kalender? Tentu bisa sekali.

Dari beberapa hal tersebut, kita dapat merencanakan apa yang harus kita lakukan. Kalender dalam penjualannya memang terkadang tersedia secara murah meriah rata-rata. Namun tergantung dari jumlah barang yang dipesan. Jika ingin mendapatkan murah, maka kita harus memesan dalam jumlah yang besar. Mengapa? Karena dapat mengurangi pengeluaran kita serta menambah defisit kita nantinya dalam penjualan. Itu adalah hal yang wajar dalam dunia bisnis.

Satu hal yang saya ingat dan saya kagumi.
CeraProduction.com

Sebuah perusahaan ternama yang didirikan oleh para profesional media dan periklanan yang ada di Indonesia dengan berbasis pengetahuan tentang media dan selalu memberikan sebuah solusi yang sangat bagus dan menarik. Sebuah perusahaan yang mempunyai banyak sekali jaringan yang terbilang cukup luas dan terbilang “Fantastis” dan “Bombastis”.

Mengapa? Karena mereka mempunyai mutu kualitas yang tinggi. Dilihat dari teknologi, riset dan bahkan jumlah produk yang telah dihasilkan, mereka telah menjadi salah satu perusahaan terpercaya dan terbaik yang pernah ada. Segala cara yang baik dilakukan oleh para profesional ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau klien yang ada. Hal yang sangat baik bukan? Bahkan jika kita menilik dari fakta yang ada, Bank BRI, Bank BTPN, Bank Syariah Mandiri, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Inti Duta Surya Batam, PT. Hexagon Batam, Body And Soul Indonesia adalah beberapa klien korporat yang telah dilayani oleh CeraProduction.

Wow, . . . .sungguh besar sekali arah dan ranah mereka. Sayap yang dikembangkan begitu lebar dan bisa mencakup banyak hal. 

Murah meriah, pangsa pasar yang begitu besar, design yang menarik, dan tahun lalu telah sukses dalam penjualan kalender dinding dan kalender meja di tahun 2013 ini.
Apa yang menambah bagus perusahaan ini?
Kita bisa memilih bahan, ukuran dan bahkan finishing kalender itu sendiri. Menarik bukan?
Jika kita konsumen yang peace, smart and gaul, kita pasti memilih mereka donk. . . . .
Sudah profesional, berbakat, ramah, design yang bagus, kurang apalagi coba. . .
Ini jaman ekonomi kawan, dimana kita bisa memilih yang terbaik dan yang memiliki kredibilitas tinggi serta jangan lupa acuan kita kenapa kita memilih mereka. Itu menjadi pedoman bagi kita semua loh, .

Tujuan utama kita adalah untuk mendapatkan harga cetak kalender yang murah namun memiliki kualitas yang super. Semoga artikel ini dapat membantu anda menemukan ritme yang pas untuk mencetak kalender dengan baik. Jika saya boleh berkata, saya akan mengatakan “CeraProduction.com percetakan kalender murah”.
Cetak kalender murah terutama cetak kalender 2014 nantinya, anda harus merasakan kedahsyatan mereka. Datanglah, dan nikmatilah fasilitas yang dimiliki oleh ceraproduction.com maka anda akan mendapatkan apa yang anda inginkan dan anda akan merasa terpuaskan hatinya.

Minggu, 02 Juni 2013

UNGKAPAN untuk 2 INSAN




Dear F.L. :

Pernah terpikir ga, kalo kamu masih ada di dalam pikiran dan hatiku saat ini??
Pernah terbayangkan ga, kalo bayangmu tuh masih ada dalam otakku??
Pernah tersadarkah dirimu saat sampai saat ini aku masih menyayangimu sampai saat ini??

MUNGKIN TIDAK, . . . . . .

Mikir ga sih kalo apa yang terjadi sampai saat ini kamu berusaha untuk ngejauh dariku??
Oke fine kalo itu memang bisa bikin kamu bahagia dengan berusaha melupakanku.
Sadar ga kalo aku tuh cemburu dengan keadaan sekarang??
Keadaan dimana kamu tidak pernah sadar denganku dan selalu bersama orang lain
Aku minta sedetik aja kamu tau aku, . .
Sedetik saja kamu ngerti perasaanku, . .
Mungkin ini ga penting buatmu, . ..
Tapi aku mohon katakan sejujurnya apa yang telah terjadi, . .
Aku ingat saat kita bersama, kamu yang selalu cerita dengan keadaanmu, selalu berkata dengan suara yang manja dan mengusik telingaku. .
Saat ini aku rasa, kamu tidak pernah ada, . .
Mungkin kamu sibuk dengan segala aktivitas dan kegiatanmu,
Pernahkah kamu meluangkan sedetik saja hatimu untuk mengingat aku??
Segala yang pernah terjadi itu ga bisa aku lupakan, . ..

“AKU MENYAYANGIMU BUKAN KARENA SIAPA DIRIMU, TAPI KARENA APA YANG TERJADI PADAKU SAAT BERSAMAMU”.

Mungkin itu tepat untukku, . . karena saat bersamamu, aku begitu tegar dalam menjalani segala macam cobaan dan banyak hal, . .
Sekarang??
Kamu tidak ada disampingku, tidak pernah berbicara padaku, . .
Mengapa waktu tak pernah berpihak padaku da mengapa selalu salah.
Apakah aku terlalu banyak berkelana dengan banyak wanita yang ada di sekelilingku??
Mengapa kita masih saja tak pernah berbicara dan tak pernah tegur sapa saat bersama
Selalu saja bertemu saat kau milik yang lain dan aku bukan milikmu
Mungkin kau bukanlah jodohku dan bukan takdirku

Terus terang, . . . .                
Aku merindukanmu, . .setengah mati merindu dan tiada henti merindukanmu

Hatiku untukmu aku tetap menunggumu, . . .semampuku, . .
Tapi jika suatu saat aku tak mampu, maafkan jika aku pergi, .
Karena tidak akan pernah ada orang yang mampu dan sanggup menunggu seumur hidup, . .
Akupun juga begitu, . .
Selama aku bisa, .  . . .




DEAR Reg. B :

Aku tau ini mungkin ga adil buat kamu, . . .
Mungkin aku terlalu bodoh dan tolol kurang menanggapi perasaan dan cintamu padaku, . .
Mungkin hanya satu alasan, . . . aku masih menunggunya sampai aku mampu, . .
Mungkin suatu saat kamu tau apa yang aku rasakan, . .
Terimakasih buat rasa sayang yang ada buatku, . .
Terimakasih kamu selalu mengerti aku, . .
Untuk saat ini mungkin aku belum berani untuk mengatakan padamu tentang apa yang aku rasakan dan apa yang ada dalam benak ini.
Aku kurang mampu menyukai untuk berterus terang padamu karena aku sadar aku terlalu bodoh.
Banyak yang pengen aku katakan sama kamu, namun suatu saat saja, bukan saat ini, . .
Aku tau dan aku sadar, aku tak pernah ingin menyakitimu, . .
Semangatlah dalam belajar dan capai apa yang kamu mau, . .
Ingat, Tuhan ada disampingmu, . .  .