Minggu, 26 Oktober 2014

LO TAU APA TENTANG CINTA



LO TAU APA TENTANG CINTA

Cinta itu memang hal yang ga pernah hilang dalam hidup manusia. Cinta itu memang selalu terbahas dimanapun manusia berada dan cinta adalah hal yang menjadi sebuah eksistensi yang tinggi.
Cinta itu bermacam-macam versi sesuai dengan implementasi manusia. Ada yang bilang cinta itu indah jika kita memiliki apa yang kita cintai, cinta itu indah, cinta itu ungkapan rasa dan banyak hal lainnya (kalo ditulis semua penuh bro. . . .)

Sesuai dengan makna dan judulnya gua akan cerita bagaimana rasanya cinta itu.
Cinta itu bagi gua sebagai sebuah pelengkap dalam menjalani kehidupan. Cinta itu terbuat dari sebuah jantung. Tak ada jantung maka manusia akan mati. Itulah cinta buat gua (ga usah ngeyel....ini versi gua ye. . . .)
Gua si selama ini udah ngerasain gimana rasanya mencintai dan dicintai. Yang paling pusing itu kalo kita cinta dianya kaga. . . sakitnya tuh jleeeb disini ohh.....

Berkali-kali pacaran tuh rasanya biasa aja buat gua karena menurut gua, pacaran itu adalah salah satu saat dimana kita bakal mengenal lawan jenis dan memilihnya untuk berlanjut ke arah yang sangat sakral. PERNIKAHAN.
Orang yang bilang playboy dan playgirl itu ciri orang yang kadang Cuma OMDO alias kaga ngerti artinya apa. Sok gaul and beken banget deh kayaknya.

Berganti-ganti pacaran itu hal wajar buat gua karena kalo pacaran Cuma sekali dan salah : ANDA TEWAS untuk selanjutnya. Kita ga akan tau  lawan jenis kita hanya melihat dari satu lawan jenis.
APALAGI GA PERNAH PACARAN. . . .(ga usah nangis yang ga pernah pacaran ya)
Gua pacaran kalo diitung lebih dari 50x dari jaman SD. CINTA MONYET.
Kalo cinta yang sesungguhnya sih ga pernah ngitung karena gua cowok yang gampang jatuh cinta sama cewek. Tapi satu hal yang selalu gua bawa saat pacaran : KESETIAAN.
Ga ada itu ga rame bro. . . .

Cinta boleh, asal ga bodo dalam bertindak. pake otak lo. Lo bisa pacaran ama sapa aja yang lo suka dan lo bisa.
Tapi. . . . . . . .
Masalahnya satu : AGAMA.
Lo mikirin itu ga?
Sebisa mungkin nyari yang seagama biar lo kaga bingung saat bener-bener udah serius. Kalo sampe salah langkah, jalan satu-satunya : TARIK KE AGAMA LO.
Susah kan yang namanya cinta itu?
Makanya ga usah main cinta kalo ga paham kayak gua (sombong dikit lah gua. . .)

Pesen gua banyak buat lo pada :
Kalo dah sayang sama lawan jenis, pilih satu aja dan jadiin dia sebagai satu-satunya prioritas ke depan kalian. Hubungan itu suatu hal sakral demi mencapai cita-cita ke depan. Lawan jenismu bisa membuatmu menjadi seorang yang sangat rajin dalam melakukan segala hal termasuk dalam hal BELAJAR.
Dia penyemangat lo. Dia salah satu orang yang mendominasi dalam pikiran lo dan membuat lo semakin percaya diri ke depan dan mendorongmu untuk lebih baik lagi. Jangan sampai kebalikan dari itu semua.

Langkah yang selalu gua lakuin supaya gua bisa menemukan CINTA :
PAHAMI, MENGERTI, LAKUKAN
Sedikit cerita tentang gua. . . .
Buat lo pada, percayalah cinta ga pernah buat lo menderita, tapi lo yang buat cinta itu menderita. PIKIRKAN .....!!!

Salam SangPenaklukDunia :)

Kamis, 02 Oktober 2014

Cintaku di SMA Swasta



2 Oktober 2014

Malem ini aku kembali tidak bisa tidur.
Tiba-tiba aku teringat akan masa-masa SMA yang sudah lama kukenang. Masa yang lucu, sedih, galau dan banyak lagi seperti bermacam-macam rasa.
Masa dimana aku nakal dan sangat bandel. Masa kenakalan remaja yang saat ini malah lebih parah daripada jamanku.

Ini yang aku ingat. . . . .
Aku mempunyai teman bernama Bona. Dia temanku dari kecil. Satu kampung, satu permainan dan teman yang terkadang kurang ajar.

Saat itu aku duduk di bangku sekolah kelas X di salah satu sekolah swasta di Pringsewu Lampung. Disanalah dimulainya kenangan yang sangat istimewa.
Saat itu aku tinggal tepatnya di Pringombo tempat seorang Bapak yang sedikit galak. Aku menjadi seorang anak kost pertama kalinya dalam hidupku.
Awal mula perjalanan cinta yang dramatis.

Saat itu aku mencintai seorang anak SMP bernama Dora (Sering dipanggil Dora explorer film saat itu). Dia seorang Chinese dengan nama panggilan Shin Lin.
Dia seorang perempuan yang lucu, imut dan gemuk (sedikit)…

Entah kenapa kami tiba-tiba dekat. Sedikit lupa jalannya cerita sudah biasa. Yang aku ingat saat itu aku bersama dia, dan temanku Bona sedang mendekati teman akrabnya yaitu Retri yang sekarang entah dimana. Kabar terakhir di Jogja atau Jakarta aku lupa.

Masa-masa lucu memang, sekarang pun semuanya masih teringat dan masih sedikit sering bercakap-cakap dengan Dora. Ternyata dia sekarang sudah mempunyai seorang anak. Entah menikah dengan siapa….hehehehe.

Kemudian pernah juga berpacaran dengan Ester Handayati. Anak yang terlahir kembar dengan sodaranya, Ester Handayani.
Namun tidak lama. Biasa anak SMA. Cinta Monyet selalu berkembang dalam hiasnya cinta.

Saat SMA aku juga berpacaran dengan seorang anak perempuan yang mungkin tragis. Terpaksa berpisah karena aku pindah sekolah. Rasanya sakit banget. Padahal udah saking cintanya sama tuh cewek.

Namanya Devi. Seorang anak perempuan yang setidaknya diperebutkan oleh temanku dan aku sendiri. Entah kenapa dia mau berpacaran denganku. Banyak hal yang aku ingat bersamanya. Saat itu malam minggu. Saat dimana aku harus jalan-jalan bersama teman-teman untuk berpesta bersama. Satu hal yang aku ingat, aku meminta mereka untuk menemaniku untuk apel Devi ini.
 
Saat itu aku tidak membawa kendaraan karena memang dilarang orangtua. Biasa, aku masih dianggap anak kecil. Orangtuaku memang memanjakanku dalam banyak hal dan takut terjadi sesuatu pada anaknya jika membawa motor jauh dari orangtua.

Saat apel, Pepeng (nama temanku yang sampai saat ini masih berteman di bangku kuliah) dan Ubad Barus (anak dari Guru sekolahku) terpaksa menungguiku di bawah pohon kelapa. Betapa romantisnya mereka berdua, sama sepertiku saat itu di depan pintu rumahnya dengan Devi.

Selain itu, saat pramuka. Kami berdua anak pramuka. Saat itu ada acara di tepi sungai kalau tidak salah. Dia sedang mendapatkan jatah bulanannya.hihihihi………
Aku menemaninya sampai dia pulang dan kami berjalan bersama dibawah teriknya sinar cakrawala. Alangkah romantisnya kami berdua………hehe sombong dikit engga apa ah.

Kemudian di suatu malam, dimana Devi sepertinya sedang dirumah Dora untuk belajar bersama. Dimana aku bingung harus berbuat apa untuk menjemputnya pulang.
Sudah tidak punya motor, masa jemputnya jalan kaki. Mana jauh kan dari kosan.
Oh iya saat itu aku sudah pindah kost di dekat SMA PGRI.
Ternyata malamnya temanku main dan aku meminjam motor Satria nya untuk menjemput Devi. Padahal aku kan engga bisa naik motor Laki. Tetapi namanya cinta bro apa dikata kalau sampai engga bisa dan engga ada usaha.
Akupun nekat mengendarai sepeda motor itu dan aku jemput dia malam hari sekitar pukul 11 12.

Sebenernya romantis loh beberapa kali berpacaran. Tapi ya itu. Kandas di tengah jalan. Entah kenapa.

Terkadang rasanya pengen ketemu mereka walaupun sebentar untuk mengatakan “kita sahabat”.
Pengen bercanda bersama dan mengingat semua itu bareng-bareng rasanya indah.
Bener apa kata orang bahwa “Cinta itu ga pernah boong”. “ cinta itu mempunyai rasa”.
Dan aku hanya bisa bilang “Cinta itu bisa menjadi sebuah keluarga besar dalam sebuah persahabatan”.

Sekian sedikit kata dariku. Cuma mengingat masa remaja.
Intinya jangan pernah melupakan bahwa kita pernah muda.

Salam Sang Penakluk Dunia :) 
Arwen Whendie