Disini aku menunggumu
Mencintaimu…tanpa tetapi
Meski sering terluka
Tapi tak berhenti mencinta
Terkadang ingin menyerah
Tapi kita saling bertahan
Terkadang ingin pergi
Tapi tak sampai hati untuk melangkah pergi sejejakpun
Disini aku menunggumu
Mendoakanmu agar cepat sampai
Untuk segera melabuhkan hati padaku selamanya
Menjadikan hatiku tempat ternyaman untuk kau tinggali
Mendoakanmu agar cepat sampai
Untuk segera melabuhkan hati padaku selamanya
Menjadikan hatiku tempat ternyaman untuk kau tinggali
Disini aku menunggumu
Meski kadang penat mengganggu
Tapi ku yakinkan diri untukmu
Berharap tak akan ada bosan mengganggu penantianku
Meski kadang penat mengganggu
Tapi ku yakinkan diri untukmu
Berharap tak akan ada bosan mengganggu penantianku
Dan
Disini aku masih menunggumu
Untuk menjadikanku ratu di istanamu
Dimana hanya ada aku dan kamu
Kita..
Disini aku masih menunggumu
Untuk menjadikanku ratu di istanamu
Dimana hanya ada aku dan kamu
Kita..
Sudah sekian lama sejak kepergianmu dari hidupku, aku hanya ditemani
oleh kesepian.
Ya..sebuah kesepian yang menjadi teman setia kegalauan
menjadi darah daging dan hanya kesesakkanlah yang mengisi rongga rongga
hati ini. Mungkin aku memang bodoh, bodoh ! tak tau diri ! menunggumu
dengan setia, menunggumu dengan sabar menunggumu sampai benar-benar aku
mati rasa akan semua yang disekitarku. Menunggu, yaa menunggu sebuah
penantian yang tak tau kapan aku harus berhenti dari pekerjaan yang
sungguh melelahkan raga bahkan jiwaku ini.
Menunggu hanyalah tentang sebuah kepastian, kepastian yang buram..
menanti sebuah kepastian yang benar benar tak tahu jawabnya antara dia
datang kembali atau dia benar benar telah hilang dan tak kan pernah
kembali lagi untuk selamanya. menunggu memang telah menghabiskan banyak
waktuku..namun untuk slalu menunggumu aku rela, relaa rela serela
relanyaa.. Menunggu walau ku rasa kau tak kan pernah tahu aku menunggumu, tak peduli !! selama aku masih mampu untuk mennunggumu datang dan
kembali padaku aku akan tetap menantinyaa sampai benar benar benar aku
telah jenuh menunggumu, karena aku pun sadar aku hanyalah segumpal
daging dan darah yang mempunya akal pikiran dan hati, dimana ketika hati
ini benar benar sampai pada titik jenuhnya untuk menunggumu maka akupun
akan sirna lenyap , hilang dan tak akan kembali .. suatu saat ketika
rasa itu datang , ketika sudah mencapai titik paling terjenuhnyaa aku
akan hilang, hilang tanpa jejak.. hilang bersama hembusan angin dan
bayang bayang semu,.. Akankah kau akan sedih ketika aku benar benar
menghilang dari kehidupanmu??
Menunggu memang bodoh, aku tahu. Apalagi menunggu seseorang yang jelas
jelas tak kan pernah peduli lagi dengan keberadaaanku. Buat apa?? buat
apa menunggu seseorang seperti itu?? buat apa?? sudah berapa waktuku yang
ku buang percuma begitu saja?? sudah berapa tetes air mata yang
terjatuh saat kau dalam penungguuan ini?? rasanya aku tak ingin mengenal
kata menunggu itu lagi.. sebenarnya apa yang aku benar2 tunggu??
cinta?? menunggu cinta dari dirinya yang aku sendiri tidak tahu apakah
dengan menunggu ini aku akan mendapat sebuah cinta sejati dari
dirinya, menunggu dia datang dengan setangkai bunga mawar merah di
tangannya, menunggu dia menerima sebuah cincin permata di jari
manisnya, menunggu dia kembali dan nyatakan cinta nyatakan perasaanku,..
inikah menunggu sebuah cinta??
Menunggu sebuah cinta? apa itu hakekat yang kuperbuat saat ini. Apa cinta itu harus ditunggu??
apa cinta itu bagaikan daun daun yang berguguran di musim gugur,
banyaak dan berserakan di mana mana.apakah ituu cinta?? apakah cinta
dengan mudahnya di peroleh?? mengapa mesti menunggu jikka cinta bagaikan
daun yang berguguran?? kalau cinta seperti itu, aku dapat dengan mudah
untuk mengambil sesuka inginku, tapi apakah?? aku tak pernah menyamakan
cinta itu bagai daun yang berguguran. cinta bagaikan musim hujan dikala
kemarau. kita slalu menantinya menunggunya.. menunggu untuk datang
menunggu untuk segera membasahi hati ini ,membasahi relung jiwa yang telah lama haus akan sebuah cinta dari seseorang. yaaa… apakah cinta
seprti itu?? ehmm….. ahh rasanya aku benar benar inginmengetahui
bagaimanakah rumus sebuah cinta yang paling dasar, ini terlalu rumit
untuk kujelaskan.. ah munafik rasanya jika aku mengelak ini semua, aku disini hanyalah meunggumu berdiri sendiri entah sejak kapan, akupun tak
ingat lagi..
meski hatiku telah terluka, meski telah tersayat meski telah teririis..meski telah hancur lebih dari berkeping keping .. aku menunggumu , menunggumu datang dan kembali padaku, sampai benar benar tak kan ada yang bisa memisahkan kita lagi kecuali maut yang menjemput.. semoga menunggumu bukan hal yang sia sia sampai kau tahu sebenarnya apa yang telah aku perbuat selama ini.
Sang Penakluk Dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar