Haahh.,
Apa sih yang ada dipikiran seorang cewek yang nyuruh-nyuruh cowoknya
seenak jidatnya?! "ambilin itu!Sekaraang!" Mungkin maksud dia tu manja,
tapi klo diliat lebih lanjut saya yakin orang lain pun akan menganggap
itu sebuah perintah.
Astaga.. Kalian tu baru pacaran. Cuma satu tingkat lebih daripada
teman. Bukan berarti bisa nyuruh-nyuruh seenaknya dengan nada melengking
seperti itu kan?! Berlebihan sekali. Yang dibentak juga, kok bisa
banget ya tahan digituin sama seseorang yang (mengaku) sayang sama dia?
Gak mikir apa, ini masih tahap pacaran, gmn nanti klo pacar kita tu udah
jadi suami/istri beneran.
Jadi inget nasehatnya Pak Penakluk Dunia. "Saat masih pacaran/ cari pasangan,
tuntut yang sebaik-baiknya. Nanti setelah menikah baru terima apa
adanya." Logika aja deh. Kalo masih pacaran aja udah bentak-bentak,
manja berlebihan, treak-treak gak jelas gt gmana nanti setelah menikah?
Menurut pengamatan saya, pasangan yang masih pacaran tanpa bentak-bentk
aja belum tentu bisa terus-terusan semanis itu setelah menikah. Apalagi
yang dari pacaran udah maen bentak-bentak gitu?! Bisa-bisa maen tangan
kali yaa.. Minimal banting-banting baranglah..
Ahh temanku. Masa pacaran itu harusnya dijadikan gambaran besar sebuah
pernikahan nantinya bukan? Buat yang ngaku serius, pacaran itu kan buat
saling mengenal kan? Kita masih bebas memilih yang terbaik bukan? Buat
apa terus-terusan makan hati selalu diperintah ini-itu oleh pacar kita
klo jatuhnya malah nyiksa dan hanya bikin kita malu di depan teman-teman
kita. Yang ada kamu akan terlihat lemah. Dan pasanganmu akan terlihat
seperti seorang diktator.
Hmm.. Indahnya sebuah hubungan klo di dalamnya ada kemesraan dan
kehangatan yang akrab. Yang tidak membuat seseorang merasa tertekan
dengan bentakan. Hak dan kewajibannya masih sama dengan teman. Terasa
lebih hanya karena label "pacar".
Hargailah pacar Anda. Buktikan rasa sayang Anda dengan sesuatu yang
manis, bukan dengan memperlihatkan selalu dimengerti dengan perintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar