Kita terlalu egois mengartikan sesuatu
itu dengan kata “CINTA”.
Padahal yang kita artikan adalah
salah. Cinta identik dengan nafsu, nafsu ingin memiliki dan nafsu-nafsu yang
tercipta.
Apabila ditelaah lebih dalam mengenai
cinta, dia adalah sesuatu yang murni. Dia adalah sesuatu yang tak mungkin kita
capai dengan otak dan logika. Dia hanya tercapai melalui sebuah perasaan yang
memang tulus dan benar-benar mengenal apa itu sebuah rasa.
Cinta yang sering terbina dan tercipta
antara dua insan yang mengatakan saling mencintai terkadang belum tentu itu
karena sebuah perasaan tulus. Bisa jadi hanyalah sebuah bayangan tulus dan
berakhir dengan “DERITA”.
Saat kita mengetahui hal tersebut,
maka kita akan merasa tidak berguna dan merasa bahwa kita “BURUK”.
Memahami makna cinta yang sebenarnya,
CINTA tidak pernah ada yang buruk jika berlandaskan dengan sebuah perasaan
menyatu dan perasaan yang memang tulus.
Namun terkadang ketulusan yang kita
miliki, tidak berpengaruh dengan hasil.
Hasil disini maksudnya adalah tidak mempengaruhi
jawaban seorang wanita or lelaki yang kita sayang. Terkadang hal tersebut
berbanding terbalik 180 derajat.
Saat kita benar-benar tulus menyayangi
orang tersebut, namun ternyata dia berpikiran lain tentang kita. Itu adalah
sebuah “KEPERCAYAAN”.
Kepercayaan memang salah satu hal yang
mampu mempengaruhi rasa yang ada. Perasaan yang keluar dari mulut tidak selalu
sama dengan perasaan yang ada dalam hati. Terkadang kita harus melakukan
segalanya yang “PERFECT”, agar orang yang kita sayang akan segan dan kagum pada
kita. Namun hal itu bagi saya adalah hal buruk.
KENAPA?????
Karena cinta yang terjadi karena seperti
itu hanyalah CINTA TANPA RASA
dan akan selalu berakhir dengan tidak “BAHAGIA”.
Apa gunanya cinta jika hanya ingin
menampilkan kehebatan kita????
Apakah itu yang akan kita lakukan
sampai akhir hayat???
Bagi saya, cinta adalah menerima
kekurangan yang ada, memperbaikinya dan menyatukan segala perbedaan yang ada
dalam diri dua insan itu. Susah, sedih, bahagia dan semua rasa yang ada dalam
jiwa bercampur menjadi satu rasa, satu jiwa dan satu kesatuan dalam hiduplah
yang akan membuat cinta itu semakin “GILA”, gila dalam artian cinta itu sanggup
mengalahkan segala sikap egois dan hal lain yang ingin menghancurkan persepsi
tentang “KESUCIAN CINTA”.
Nb :
Bagi temen2 yang memang ingin merasakan cinta yang kalian katakan “PERFECT”,
lakukan degan hati dan tindakan yang tulus, bukan karena ingin disegani, bukan
karena sok atau hal buruk yang dikatakan baik.
Lakukan segalanya karena memang
perasaan dan rasa cinta kalian yang tulus. Lakukan dengan segenap jiwa dan
perasaan yang suci bagi pasanganmu. Bagi yang sudah berpasangan, satukanlah
kekurangan dan kelebihan kalian agar saling melengkapi. Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar