Karena Cinta, Aku Ada (Part 4)

Sudah 3 bulan aku berpacaran dengan Heni. Tapi masih tetep, berhubungan melalui surat cinta dan tanpa bertemu. . . . 

CJDM (Cinta Jauh Dari Mata). . . . . .hahaha itu yang ada dalam otakku.

ga enak banget sih. . . . .apa cari yang deket aja yah?
hahahaha (masih kecil kok pemikirannya seperti itu).

"Ayo mandi, waktunya sekolah", Kata Bunda membuyarkan lamunanku.

"Kapan sih engga ada kata sekolah?". Kataku.

"Kamu mau jadi gelandangan?" Tanya Bunda.

"Ya engga gitu juga kali Bunda, hehe. . .",Jawabku meringis.

"Ya sudah cepat mandi nanti terlambat". Bunda menjawab.

Sekolah itu lama-lama membosankan. Hanya ini dan itu saja. Tidak ada yang berubah.

Perasaan bosan atau jenuh biasa menyerang siswa di sekolah. Kejenuhan mengikuti aktivitas belajar di kelas menjadi momok yang menakutkan sehingga tak jarang siswa bolos atau meninggalkan kelas tanpa alasan yang jelas. Mereka lebih suka berkumpul-kumpul dengan komunitas atau gank-nya daripada mengikuti pelajaran. Kebiasaan buruk inilah yang menjadi salah satu pemicu maraknya tawuran antarpelajar, seperti yang akhir-akhir ini terjadi.

itu yang aku rasakan dan ingin rasanya tidak bersekolah.

sekolah belum tentu selalu ada diatas. Terkadang yang tidak diduga, orang tidak bersekolah malah lebih aktif dan usahanya lebih besar.

kembali ke N. . . . . O. . . . . .V. . . . .E . . . . .L

Singkat cerita, aku dan Heni putus karena dia sekolah di SMA yang jauh sekali dari tempatku. sangat lebih jauh. Aku di Way Kanan dan dia di Tanggamus.

Perjalanan cinta yang sangat tidak baik dan jelek untuk pertama kali jatuh cinta. Namun, jatuh cinta itu pasti baik dan akan teringat selamanya.

***Bersambung***