29 September 2014
Aku ingat, butiran kapas itu terbang. Seperti butiran debu
yang terhapus angin. Kini, kenangan menjadi kepingan masa lalu. Terbang,
terhapus masa. Aku tak mengerti kenapa aku begitu lelah untuk mengingatmu.
Ketika kenangan, rasa cinta menjadi ilusi. Kenyataan membuatku bangun dari
mimpi sekian lama. Hidup selalu membawaku pergi, cinta selalu menjebakku.
Aku tak ingin, jatuh terlalu dalam. Kau telah membuat segala
keyakinanku selama ini sia-sia. Bahkan, tulisan ini. Tak ada artinya lagi.
Selama, waktu-waktu terbuang percuma. Cinta menjadi bayangan semu. Keterikatan
hati hanya sebuah kata yang terucap. Tapi janji tertinggal cerita. Siapa
sangka, air tenang selalu menghanyutkan. Kau bukan saja telah menghanyutkan
hatiku, tapi menenggelamkannya jauh ke dasar lautan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar