26 September 2014
Aku terjatuh dan tak bisa bangun lagi. Ketika air mata mulai
mengering di dasar hatiku. Tak ada yang tersisa kecuali dahaga dan rindu yang
tak menentu. Tak ada arah jalan pulang. Tersesat dalam ruang hampa tak
bersudut.
Jika nanti, ada kesempatan membawaku kembali pada cinta yang
sama. aku ingin kembali pada keyakinanku. Karena cinta telah menghabiskan
percayaku tentang kesetiaan. Tentang waktu yang membuatku bertahan. Suatu
ketika terkenang kembali aroma tubuhmu yang tercium samar-samar tak bisa
kucegah dan berlari menutup mata, hatiku masih mengejarmu.
Ada bayangmu yang tertinggal membekas jejak kebisuan hatiku
yang bungkam karena kesepian. Menatap langit-langit kosong serta merta cahaya
lampu begitu menyilaukan. Malam itu, aku memelukmu dalam dingin. mengunci rapat
pintu, agar kau tak pergi. Tapi kau tetap pergi, meninggalkanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar