Senin, 13 Januari 2014

Apa cinta itu harus ditunggu ??




Disini aku menunggumu
Mencintaimu…tanpa tetapi
Meski sering terluka
Tapi tak berhenti mencinta
Terkadang ingin menyerah
Tapi kita saling bertahan
Terkadang ingin pergi
Tapi tak sampai hati untuk melangkah pergi sejejakpun

Disini aku menunggumu
Mendoakanmu agar cepat sampai
Untuk segera melabuhkan hati padaku selamanya
Menjadikan hatiku tempat ternyaman untuk kau tinggali
Disini aku menunggumu
Meski kadang penat mengganggu
Tapi ku yakinkan diri untukmu
Berharap tak akan ada bosan mengganggu penantianku

Dan
Disini aku masih menunggumu
Untuk menjadikanku ratu di istanamu
Dimana hanya ada aku dan kamu
Kita..


Sudah sekian lama sejak kepergianmu dari hidupku, aku hanya ditemani oleh kesepian. 
Ya..sebuah kesepian yang menjadi teman setia kegalauan menjadi darah daging dan hanya kesesakkanlah yang mengisi rongga rongga hati ini. Mungkin aku memang bodoh, bodoh ! tak tau diri ! menunggumu dengan setia, menunggumu dengan sabar menunggumu sampai benar-benar aku mati rasa akan semua yang disekitarku. Menunggu, yaa menunggu sebuah penantian yang tak tau kapan aku harus berhenti dari pekerjaan yang sungguh melelahkan raga bahkan jiwaku ini.

Menunggu hanyalah tentang sebuah kepastian, kepastian yang buram.. menanti sebuah kepastian yang benar benar tak tahu jawabnya antara dia datang kembali atau dia benar benar telah hilang dan tak kan pernah kembali lagi untuk selamanya.  menunggu memang telah menghabiskan banyak waktuku..namun untuk slalu menunggumu aku rela, relaa rela serela relanyaa.. Menunggu walau ku rasa kau tak kan pernah tahu aku menunggumu, tak peduli !! selama aku masih mampu untuk mennunggumu datang dan kembali padaku aku akan tetap menantinyaa sampai benar benar benar aku telah jenuh menunggumu, karena aku pun sadar aku hanyalah segumpal daging dan darah yang mempunya akal pikiran dan hati, dimana ketika hati ini benar benar sampai pada titik jenuhnya untuk menunggumu maka akupun akan sirna lenyap , hilang dan tak akan kembali .. suatu saat ketika rasa itu datang , ketika sudah mencapai titik paling terjenuhnyaa aku akan hilang, hilang tanpa jejak.. hilang bersama hembusan angin dan bayang bayang semu,.. Akankah kau akan sedih ketika aku benar benar menghilang dari kehidupanmu??

Menunggu memang bodoh, aku tahu. Apalagi menunggu seseorang yang jelas jelas tak kan pernah peduli lagi dengan keberadaaanku. Buat apa?? buat apa menunggu seseorang seperti itu?? buat apa?? sudah berapa waktuku yang ku buang percuma begitu saja?? sudah berapa tetes air mata yang terjatuh saat kau dalam penungguuan ini?? rasanya aku tak ingin mengenal kata menunggu itu lagi.. sebenarnya apa yang aku benar2 tunggu?? cinta?? menunggu cinta dari dirinya yang aku sendiri tidak tahu apakah dengan menunggu ini aku akan mendapat sebuah cinta sejati dari  dirinya, menunggu dia datang dengan setangkai bunga mawar merah di tangannya, menunggu dia menerima sebuah cincin permata di jari manisnya, menunggu dia kembali dan nyatakan cinta nyatakan perasaanku,..

inikah menunggu sebuah cinta??

Menunggu sebuah cinta? apa itu hakekat yang kuperbuat saat ini. Apa cinta itu harus ditunggu??

apa cinta itu bagaikan daun daun yang berguguran di musim gugur, banyaak dan berserakan di mana mana.apakah ituu cinta?? apakah cinta dengan mudahnya di peroleh?? mengapa mesti menunggu jikka cinta bagaikan daun yang berguguran?? kalau cinta seperti itu, aku dapat dengan mudah untuk mengambil sesuka inginku, tapi apakah?? aku tak pernah menyamakan cinta itu bagai daun yang berguguran. cinta  bagaikan musim hujan dikala kemarau. kita slalu menantinya menunggunya.. menunggu untuk datang menunggu  untuk segera membasahi hati ini ,membasahi relung jiwa yang telah lama haus akan sebuah cinta dari seseorang. yaaa… apakah cinta seprti itu?? ehmm….. ahh rasanya aku benar benar inginmengetahui bagaimanakah rumus sebuah cinta yang paling dasar, ini terlalu rumit untuk kujelaskan.. ah munafik rasanya jika aku mengelak ini semua, aku disini hanyalah meunggumu berdiri sendiri entah sejak kapan, akupun tak ingat lagi..

Seorang teman bertanya padaku “mengapa kau tak bosan untuk selalu menunggunya , menunggu dia yang aku tahu dia telah menyakiti hatimu..buat apa slalu menunggu nya??percumaa!!” — hmm bagiku mudah saja untuk menjawab ini semua dengan sebuah senyuman dan berkata apakah kau harus tahu jawabannya teman? ketika seseorang bertanya suatu hal yang menurutku sulit untuk kujelaskan , aku lebih suka menjawabnya dengan tersenyum. Kadang tidak semua pertanyaan ada jawabnya kann..:)

meski hatiku telah terluka, meski telah tersayat meski telah teririis..meski telah hancur lebih dari berkeping keping .. aku menunggumu , menunggumu datang dan kembali padaku, sampai benar benar tak kan ada yang bisa memisahkan kita lagi kecuali maut yang menjemput.. semoga menunggumu bukan hal yang sia sia sampai kau tahu sebenarnya apa yang telah aku perbuat selama ini.


Sang Penakluk Dunia 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar