Selasa, 26 Februari 2013

Perkembangan Konsep Manajemen

Perkembangan Konsep Manajemen
  1. MAZHAB KLASIK
Teori dan prinsip manajemen memberikan kemudahan dalam menentukan sesuatu yang harus di kerjakan dengan cara efektif menjadi seorang manajer,dan dapat juga diartikan sebagai fungsi manajemen.selain itu manajer dapat mengelola sebuah otoritas  tanpa menggunakan teori dan prinsip ,aktivitas berjalan hanyalah intuisi,firasat dan harapan sehingga hasilnya tidak akan memberikan kepuasan berbagai pihak.
Manejemen dapat di aplikasikan dalam setiap situasi keorganisasian,baik dalam organisasi yang berskala sederhana maupun organisasi yang kompleks,dan organisasi dalam berbagai jenis usaha.
Ada tiga mazhab(aliran)manajemen yang mengikuti perkembangannya.
  1. Mazhab klasik
Mazhab klasik di bagi menjadi 2 cabang ,yaitu manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik,
  1. Mazhab prilaku
  2. Mazhab ilmu manajemen
Secara detail masing-masing mazhab akan didepresikan secara ringkas melalui pembahasan berikut .
1.Manajemen Ilmiah cabang mazhab klasik pertama                                                                           

Para pengembang mazhab ini, antara lain Robert Owen,Charles Babbage,Frederik W.Taylor,Henry L.Gantt,dan pasangan Gilberth.

a. Robert Owen                                                                                 
Beliau hidup pada tahun 1771-1858.Pada tahun 1800-an ia adalah seorang manajer pada beberapa pabrik pemintal kapas di New Lanarls,Skotlandia.Pengalaman memimpin dalam perusahaan dapat menyentuh hatinya untuk menyediakan perumahan yang layakbagi bawahannya.  Selain itu juga ia  bertindak sebagai innovator dengan cara melakukan perbaikan menyeluruh pada kondisi kerja yang ia pimpin,ia juga menetapkan mekanisme kerja spesifik yang mampu memberikan dampak meningkatnya produktivitas.

b.Charles Babbage
Beliau hidup pada tahun 1792-1871.keyakinan babbage dalam ilmiah pada proses kerja akan meningkatkan produktivitas dan menekan biaya.Selain itu juga prinsip pembagian kerja merupakan karya babbage.setiap bawahan di didik dengan satu keterampilan spesifik dan hanya di berikan tanggung  jawab dari sebagian proses,untuk meningkatkan efesiensi dapat juga dilakukan dengan pekerjaan yang sama untuk menciptakan ketrampilan bawahan.

c. Hanry L. Gantt
Henry L. Gantt hidup pada tahun 1861-1919.Rendahnya motivasi yang di capai mengakibatkan gent meninggalkan system tarif upah diferensial untuk di ubah menjadi satu inovasi baru berupa motivasi kerja kepada para bawahan.selain itu juga langkah lain yang diambil gantt adalah memperkenalkan system baru untuk penggambaran jadwal produksi,yang sampai sekarang dikenal dengan Gantt chart.

d. pasangan Gilberth
Frank B.Gilberth nidup pada tahun 1868-1942,sedangkan lilioana M. Gilberth sebagai istri hidup pada tahun 1878-1972. Pasangan gilberth berpendapat bahwa studi gerak akan meningkatkan semangat  kerja bagi bawahan karena keuntungan fisiknya yang nyata dan karena dapat menunjukan perhatiann manajemen pada para bawahan. Sesuai dengan rencana tersebut, seorang bawahan harus mengerjakan saat itu juga,mempersiapkan diri untuk jabatan yang lebih tinggi, dan melatih penggantinya, seluruhnya dalam waktu berbarengan.kontribusi manajemen ilmiah sanggat besar artinya bagi dunia kini.selain itu,penekanan pada seleksi kemampuan dan pelatihan untuk meningkatkan efektifitas bawahan, mendorong para manajer untuk mencari cara yang terbaik guna mengoperasikan suatu pekerjaan.

2.Teori Organisasi klasik Cabang Mazhab Klasik Kedua
Pengembangan teori organisasi klasik adalah Henry Fayol yang hidup pada tahun 1841-1925. Timbulnya teory organisai klasik sebagai dampak dari adanya organisasi yang kompleks. Fayol berpendapat bahwa praktik manajemen yang baik memiliki suatu pola tertentu yang dapat diidentifikasikan dan dianalisis.keyakinannya bahwa dengan peramalan ilmiah, metode manajement yang tepat,serta hasil yang memuaskan, pasty akan diperoleh dan dapat diakui sampai saat ini. Dalam usahanya mengembangkan ilmu manajemen, fayol memulainya dengan membagi perusahaan menjadi enam aktifitas yang saling bergantung.aktifitas yang dimaksud adalah sebagai berikut:
  1. Fungsi teknis,yaitu memproduksi dan membuat produk
  2. Fungsi komersial,yaitu membeli bahan baku dan menjual produk
  3. Fungsi financial, yaitu memperoleh dan menggunakan modal
  4. Fungsi keamanan,yaitu melindungi  para bawahan dan aktfa perusahaan
  5. Fungsi akuntansi ,yaitu mencatat dan mengecek biaya,keuntungan,dan utang-utang,menyiapkan neraca, serta menghimpun statistic.
  6. Fungsi manajerial
Orientasinya adalah pada fungsi manajerial sehingga ia mendefinisikan manajemen dengan cara membagi 5 fungsi.
  1. Perencanaan ,berarti menentukan suatu cara bertindak yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya.
  2. Pengorganisasian,berarti memobilisasi SDM dan SDA dari organisasi untuk mewujudkan rencana menjadi suatu hasil.
  3. Pengomandoan, berarti memberikan pengarahan kepada para bawahan dan mengusahakan mereka untuk mengerjakan pekerjaannya
  4. Pengoordinasian
  5. Pengendalian
Prinsip manajemen yang di kembangkan fayol yang mendasari perilaku manajerial yang efektif adalah: pembagian kerja,otoritas,disiplin,kesatuan perintah,kesatuan arah,menomorduakan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum,pemberian upah,sentralisasi,hierarki,tertib,keadilan,kestabilan staf, inisiatif,dan semangat koorps.

B.MAZHAB PERILAKU
Munculnya mazhab perilaku di sebabkan para manajer menemukan bahwa dengan pendeketan klasik, efesiensi produksi dan keselarasan kerja yang sempurna tidak dapat diwujudkan.Para pakar di bawah ini berusaha memperkuat dari organisasi klasik dengan wawasan sosiologi dan psikologi.

a.Hugo masterberg.
: Dalam bukunya Psychology and industrial efficiency dikemukakan bahwa peningkatan produktifitas dapat dilakukun dengan cara sebagai berikut
  1. Menemukan orng yang terbaik
  2. Menciptakan pekerjaan yang terbaik
  3. Menggunakan pengaruh psikologis
b. Elton mayo
Mayo pada eksperimennya menemukan bahwa insentif berupa finensial apabila diberikan tidak menyebabkan peningkatan produktifitas. Kenaikan produktifitas disebabkan oleh adanya sebuah rantai sikap yang rumit.Berdasarkan hasil penelitiannya, mayo member kesimpulan bahwa para bawahan akan bekerja lebih keras apabila mereka yakin bahwa manajemen memikirkan tentang kesejahteraan mereka dan para penyelia memberikan perhatian khusus kepadanya.mayo mengusulkan perlunya pelatihan yang mendalam tentang psikologi, sosiologi dan antropologi serta metode penelitian yang canggih.

C.MAZHAB ILMU MANAJEMEN
Munculnya mazhab ilmu manajemen dilatarbelakangi oleh lahirnya riset operasi yang di bentuk oleh pemerintah inggris untuk menghadapi sejumlah permasalahan baru yang rumit dalam peperangan yang harus segera dipecahkannya pada permulaan perang dunia ke-2.dengan dibentuknya OR yang terdiri atas ahli matematika, ahli fisika, dan ahli lainnya, inggris mampu mencapai terobosan teknologi dan strategi yang penting. Namun,dengan usainya perang maka OR diaplikasikan dalam menghadapi permasalahan industry sehingga teknologi industry mulai digunakan. Lambat laun,ahli spesialis OR sering kali di panggil untuk membantu manajer dalam memecahkan permasalahan yang sering dihadapi.

D.USAHA-USAHA PERPADUAN
Mazhab ilmu perilaku dan mazhab ilmu manejemen, keduanya merupakan pendekatan yang penting dan penuh semangat terhadap penelitian,analisis, dan pemecahan permasalahan manajemen.oleh karena itu, teori klasik tetap penting artinya karena kenyataan menunjukan bahwa teory tersebut mampu memadukan perkembangan yang lebih baru menjadi desain dasar permasalahan tradisional yang di identifikasikan oleh para pengamat mazhab klasik. Sering kali terdapat beberapa individu yang berusaha memadukan respektif dari semua mazhab. Manfaat yang diharapkan dari mempelajari perkembangan dan respektif ke-3 mazhab adalah agar kelak  calon manajer mampu memahami prespektif koleganya.demikian juga, ia mampu mempersiapkan kerjasama dengan mereka secara efektif.adanya integrasi prespektif merupakan suatu pendekatan konseptual yang menjanjikan bagi spesialisasi manajemen.dua prespektif untuk integrasi tersebut adalah pendekatan system dan pendekatan kontingensi.pendekatan system terhadap manajemen memandang bahwa organisai sebagai sebuah system yang terpadu dengan maksud tertentu terdiri atas komponen-komponen yang saling berhubungan.pendekatan system ini tidak secara terpisah berhubungan dengan berbagai komponen dari suatu organisasi, tetapi memberikan kepada manajer suatu cara memandang terhadap organisasi sebagai keseluruhan yang utuh dan sebagai komponen dari yang lebih besar.pendekatan kontingensi yang dikembangkan oleh para manajer diusahakan untuk menerapkan konsep-konsep mazhab utamakedalam situasi nyata.tugas manajer adalah mengidentifikasi teknik mana yang dalam situasi tertentu dan pada waktu tertentu akan paling baik memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan organisasi.para manajer yang terlatih tersebut dalam pendekatan kontingensi akan menerapkan teori tersebut dalam situasi berikut.
1.Apabila bawahan yang terdidik di motifasi oleh kebanggaan atas kemampuanya maka pengayaan kerja dianggap lebih efektif.
2.Apabila bawahan berpendidikan rendah dan kesempatan serta peralatan untuk melatihnya terbatas maka penyederhanaan kerja di pandang lebih baik.
Oleh karena itu, para pengamat pendekatan kontingensi menganggapnya sebagai cabang yang terkemuka dari mazhab pemikaran manajemen yang saat ini berkembang.

http://whendie90.wordpress.com/page/5/
https://www.facebook.com/arwen.whendie

1 komentar: