Minggu, 31 Maret 2013

“mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia,berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnya…”


Demikian sepenggal lirik dari sebuah lagu yang berjudul “Laskar Pelangi”.

Setiap manusia pasti mempunyai mimpi atau impian dalam hidup-Nya. Impian menjadi orang sukses, pandai, berprestasi, dan berkompeten dalam semua hal. Mereka yang merupakan kaum kecil, cacat, bahkan penjahat pun mempunyai sebuah mimpi atau impian. Mimpi untuk hidup berkecukupan, kebahagiaan, dll. Mimpi-mimpi yang sedikit berbeda dengan orang-orang yang berada, orang normal, atau orang pada umumnya. Tetapi sekecil apapun mimpi mereka, tentu begitu berharga. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa setiap manusia pasti punya mimpi atau impian dalam hidupnya.

Mimpi adalah hal yang sudah ditanamkan sejak manusia masih kecil, bahkan saat masih di dalam kandungan. Ketika di dalam kandungan, orangtua selalu mempunyai mimpi agar kelak anaknya menjadi anak yang baik, patuh, cerdas, dll. Kemudian mimpi itu disampaikan kepada anak, walaupun masih di dalam kandungan. Secara sadar atau tidak sadar, hal itu tertanam dalam diri anak tersebut. Dan ketika anak-anak itu tumbuh mereka berusaha mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Orangtua yang kemudian bertugas untuk membentuk anaknya, agar anak membuat mimpinya sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat dan sesuai dengan ajaran agama.

Mimpi itu yang kemudian menjadi sebuah kunci atau jalan menuju masa depan. Tentu bukan hanya mimpi yang kemudian menjadi kunci utama, melainkan mimpi dan kerja keras dalam menggapai mimpi itu. “Tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini, bahkan yang tidak mungkin pun mungkin” itulah sebuah kata-kata indah dari buku seorang motivator. kata-kata iitu bukan sekedar omong kosong belaka, melainkan sebuah keyakinan bahwa jika mimpi dan kerja keras itu berjalan beriringan dengan kehendak Tuhan, semua hal yang tidak mungkin pun menjadi mungkin. Karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Oleh sebab itu, mimpi yang didukung oleh kerja keras dan direstui oleh kehendak Bapa, tentu akan menghasilkan sesuatu yang sangat berarti di dalam hidup seseorang.

Beberapa orang berpendapat, jika ingin bermimpi jangan terlalu tinggi! karena kelak bila tidak dapat menggapai mimpi itu, maka akan merasakan kekecewaan yang mendalam bahkan bisa putus asa. Itu adalah pendapat orang yang pengecut dalam menghadapi hidup. Akan dibawa kemana hidup ini, jika tidak mempunyai sebuah mimpi yang tinggi? Justru mimpi yang tinggi itu yang kemudian menjadi sebuah dorongan atau cambukan dalam hidup untuk menggapai mimpi itu. Namun ketika mimpi itu tidak dapat tergapai, itu berarti Tuhan belum berkehendak dan mempunyai jalan yang lebih baik dalam hidup kita. Jadikan kegagalan itu sebuah pelajaran untuk langkah berikutnya! Karena menurut orang bijak “kegagalan hanya sebuah penundaan dari sebuah pencapaian kesuksesan”.

Jangan pernah takut bermimpi! Jangan pernah takut jika mimpi itu kemudian menjadi sebuah angan-angan belaka! Teruslah bermimpi untuk masa depan! Wujudkanlah mimpi itu dengan usaha dan kerja keras! Jangan pernah lupa berdoa untuk meminta restu kepada-Nya. Karena hanya melalui Dia segala sesuatunya dapat menjadi sebuah kenyataan. Dan Bapa selalu membuat segala sesuatunya indah pada waktunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar